Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Jelang Pemilu, Elektabilitas Capai 4,2 Persen

Media Indonesia
06/1/2024 14:39
Jelang Pemilu, Elektabilitas Capai 4,2 Persen
Ketum PSI Kaesang Pangarep dan Jubir PSI Irma Hutabarat saat bertemu masyarakat di Danau Toba.(MI/HO)

PARTAI Solidaritas Indonesia (PSI) mengeklaim mengalami peningkatan elektabilitas mencapai 4,2%.

Baca juga:Ingin Bangun 40 Kota Seperti Jakarta, Ini Alasan Cak Imin

Juru bicara PSI Irma Hitabara mengatakan, hasil itu tidak terlepas dari kerja seluruh pengurus DPP PSI hingga ke tingkat bawah, termasuk efek Ketua Umum PSI KAesang Pangarep.

“Kaesang Pangarep menjadi ketua umum langsung ratusan ribu login ke PSI,” ujar Irna, di Sumatra Utara, Sabtu (6/1)

Baca juga: Belajar dari Pemilu Filipina, Rakyat Indonesia Harus Paham Sejarah

Irna menjelaskan, sejumlah komunitas dan relawan banyak yang diajak bergabung ke PSI sehingga tidak alergi dengan politik. Irna mengajak komunitas mulai dari LSM hingga relawan menjadi anggota PSI sehingga dapat mengerti tentang politik.

Cara itu, jelas Irma, secara tidak langsung meningkatkan elektabilitas. “Popularitas tidak selaras dengan elektabilitas. Ada orang populer belum tentu dipilih, di PSI kita beruntung ternyata elektabilitas meningkat, terakhir sudah 4,2 persen,” tandasnya.

Baca juga: Utting Research: Elektabilitas Anies Melonjak

Irna mengungkapkan, meningkatnya elektabilitas PSI menjawab keraguan PSI tidak dapat masuk ke Senayan atau DPR RI. Meningkatnya elektabilitas PSI menandakan bahwa PSI dapat masuk ke DPR RI.

“Keraguan bahwa kami tidak masuk Senayan sudah bisa disingkirkan, bawa nggak ada lagi keraguan pasti kita masuk ke Senayan,” ungkap Irna.

Sementara, Kaesang mengatakan, berusaha melakukan konsolidasi dengan seluruh anggota PSI, salah satunya di wilayah Aceh. Hal itu dilakukan untuk memenangkan PSI pada Pemilu 2024. (Ant/P-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Polycarpus
Berita Lainnya