Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
DINAS Kesehatan Kota Batam melaporkan bahwa sebanyak 17 pasien covid-19 terdata mulai Desember 2023 hingga awal Januari 2024. Dari jumlah tersebut, 10 pasien dinyatakan sembuh, lima kasus masih aktif, dan dua pasien meninggal dunia.
Kepala Dinas Kesehatan Batam, Didi Kusmarjadi, mengungkapkan bahwa dari lima kasus aktif, empat pasien dirawat di rumah sakit. Sementara satu pasien menjalani isolasi mandiri. Pasien yang dirawat di rumah sakit adalah mereka yang memiliki penyakit bawaan atau komorbid.
"Rinciannya, satu pasien dirawat di RSBP Batam, satu pasien di Rumah Sakit Elisabeth Lubukbaja, satu pasien di RS Elisabeth Batam Kota, dan satu pasien di Rumah Sakit Elisabeth Sungai Lekop," katanya, Selasa (2/1).
Baca juga: Kasus Covid-19 Meningkat, KAI Tegaskan Patuhi Ketentuan ...
Dia mengatakan bahwa pihaknya terus melakukan pelacakan kontak untuk kasus aktif ini, dan wilayah Belian, Batu Besar, Batu Selicin, Sadai, dan Tanjung Buntung masing-masing memiliki satu kasus aktif. Kasus aktif terdiri dari tiga pasien perempuan dan dua pasien laki-laki.
Beberapa hari sebelumnya, seorang pasien berusia 48 tahun meninggal dunia akibat covid-19 dengan riwayat komorbid. Didi mengimbau masyarakat Batam untuk tetap mematuhi protokol kesehatan sehari-hari, seperti penggunaan masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan.
Di tempat terpisah Wali Kota Batam Rudi mengatakan, Pemerintah Kota Batam telah meminta sekitar 5.000 dosis vaksin covid-19. Vaksin tersebut akan difokuskan untuk kelompok komorbid dan lansia.
"Kami sudah meminta vaksin sekitar 5.000 dosis. Vaksin tersebut akan diprioritaskan untuk kelompok komorbid dan lansia," kata Rudi. (HK/N-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved