Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
DIGITALISASI yang telah berlangsung memaksa masyarakat untuk terus beradaptasi agar makin cakap menggunakan teknologi informasi. Semakin mudahnya akses informasi membuka kesempatan masyarakat untuk saling berinteraksi dalam jangkauan yang lebih luas. Makanya diperlukan adanya kesadaran agar penggunaan teknologi tersebut tidak menimbulkan perpecahan di tengah masyarakat.
“Dalam bermedia sosial, sebaiknya kita posting yang penting bukan yang penting posting agar ruang digital kita tetap terjaga keamanan dan kerukunannya,” ucap Luq Yana Chaerunnisa narasumber seminar Literasi Digital di Kecamatan Ujung Batu, Rokan Hulu, Selasa (5/12), yang mengangkat mengenai etika dan budaya digital.
baca juga: Penguatan Literasi Digital Bisa Cegah Judi Online
Menyinggung soal kecakapan digital yang turut membutuhkan pemahaman etika digital, Luq menjelaskan bahwa etika digital dapat menjadi dasar untuk membahas pertanyaan-pertanyaan etika yang muncul dalam konteks penggunaan teknologi digital, melibatkan penerapan prinsip-prinsip etika dalam keputusan dan tindakan yang berkaitan dengan teknologi digital.
“Beberapa isu etika digital meliputi privasi online, keamanan data, kebebasan berbicara di internet, perlindungan anak-anak dalam ruang digital, dan keadilan dalam akses teknologi. Etika digital juga mencakup pertimbangan etika dalam pengembangan teknologi baru seperti kecerdasan buatan (AI), penggunaan data besar (big data), dan teknologi terkait keamanan siber,” jelasnya.
Menurutnya konsep etika digital diyakini menjadi sangat relevan dalam masyarakat modern yang saat ini dalam sehari-hari semakin tergantung pada teknologi digital.
“(Kehadiran) etika digital membantu untuk memandu kita dalam membuat
keputusan yang bertanggung jawab dan etis dalam penggunaan teknologi tersebut,” pungkasnya.
Nara sumber lainnya, Abbas Abdurrahman menjelaskan pentingnya memahami dan memiliki kemampuan dalam bermedia di dunia digital.
“Semakin maju zaman teknologi yang sekarang hampir semua telah ter-digitalisasi. Maka saya menekankan penting untuk kita terus belajar agar dapat beradaptasi dengan kemajuan digital tersebut,” tegas Abbas.
Abbas melanjutkan, digital skills merujuk kepada kemampuan dan pengetahuan yang diperlukan untuk beroperasi dengan efektif di dunia digital. Ini mencakup berbagai keterampilan, mulai dari kemampuan dasar seperti penggunaan komputer dan internet.
“Keterampilan digital yang dikuasasi itu bisa dari yang dasar hingga keterampilan yang lebih kompleks seperti pemrograman, pengembangan situs web, analisis data, dan keahlian dalam menggunakan perangkat lunak khusus seperti desain grafis, pengolahan gambar, dan pengeditan video,” jelasnya.
Di tengah modernisasi teknologi, keterampilan digital yang baik menjadi sangat penting dan dibutuhkan, baik untuk keperluan pekerjaan maupun untuk kehidupan sehari-hari. (N-1)
Menteri KLH/BPLH, Hanif Faisol Nurofiq menegaskan bahwa dunia usaha harus mengambil peran aktif dalam pencegahan dan penanggulangan karhutla.
"Jadi saat wilayah yang mudah terbakar meluas, kami mohon bantuan, dukungan yang berada di Provinsi Riau benar-benar menjaga jangan sampai lahan itu terbakar,"
Polda Riau sedang terus menginvestigasi motif para tersangka di balik insiden Karhutla.
Satgas Udara diperkuat dengan dua helikopter patroli, tiga helikopter water bombing, dan dua pesawat modifikasi cuaca milik BNPB.
BMKG memperingatkan tingginya potensi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayah Riau dan sekitarnya, menyusul puncak musim kemarau awal Agustus.
IP menjelaskan bahwa kabut asap di Batam lebih dipengaruhi oleh aktivitas lokal, seperti pembakaran sampah, serta arah dan kecepatan angin, bukan asap kiriman dari wilayah lain.
Gelaran tahunan Government Procurement Forum & Expo (GPFE) atau forum dan pameran pengadaan keperluan pemerintah 2025 sukses diselenggarakan pada 23-25 Juli 2025.
Dengan proyeksi kebutuhan 12 juta talenta pada tahun 2030, data dari Kementerian Komunikasi dan Digital Indonesia (Komdigi) menunjukkan adanya kekurangan sekitar 2,7 juta.
PERKEMBANGAN teknologi digital membantu perkembangan sektor pertanian yang lebih transparan dan efisien. Hal itu membuat ekosistem pertanian menjadi lebih maju dan berdaya saing.
KEMENTERIAN Pertanian (Kementan) mengambil peran penting dalam mendorong transformasi sistem pengawasan keamanan pangan berbasis digital dalam Vienna Food Safety Forum 2025.
Rebranding ini bukan hanya perubahan logo dan akronim, melainkan penegasan identitas baru sebagai penyedia solusi teknologi terintegrasi
IKATAN Alumni Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menyelenggarakan Marine Digital Summit 2025 sebagai upaya mendorong transformasi digital di sektor pertahanan laut.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved