Headline
Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.
Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.
SEBANYAK 33 peserta didik program Pendidikan Kecakapan Kerja (PKK) Tipe Platinum ambil bagian dalam uji kompetensi yang digelar Lembaga Pendidikan & Pelatihan Mooryati Soedibyo (LPPMS) bersama Direktorat Kursus & Pelatihan Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan Teknologi RI, serta Lembaga Sertifikasi Kompetensi (LSK) Spa bersatu.
Acara yang digelar dua gelombang itu menyelenggarakan Uji Kompetensi Spa Therapy Level 2 KKNI. Lewat ujian tersebut diharapkan dapat menghasilkan prestasi terbaik bagi peserta uji Kompetensi.
Gelombang pertama dihadiri 16 peserta, sementara gelombang kedua pada 1 Desember lalu diikuti 17 peserta. Uji kompetensi menjadi bagian integral dari program PKK, yang dimulai dengan tahap pelatihan sejak pertengahan September lalu.
Baca juga: Pendidikan Vokasi Harus Relevan dengan Pembangunan Ekonomi
Uji kompetensi itu bukan sebatas pengukuran keterampilan praktis, melainkan juga mencakup penilaian mendalam terhadap pengetahuan teoritis peserta, pemastian standar profesional, dan proses akreditasi serta sertifikasi.
Faisal Raoef selaku Head of LPPMS menyatakan bahwa setelah melewati uji kompetensi, peserta didik yang lulus akan meraih kesempatan untuk ditempatkan di butik dan franchise spa milik PT Mustika Ratu Tbk, termasuk Taman Sari Royal Heritage Spa & Wellness serta House of Mustika Ratu yang tersebar di berbagai kota besar di Indonesia. Alternatifnya, mereka juga dapat dialokasikan ke butik-butik spa jejaring LPPMS atau bahkan memperoleh peluang di pasar luar negeri.
Tujuan utama dari program PKK ini adalah memberikan pendidikan dan pelatihan dengan fokus pada keterampilan vokasi yang sesuai dengan tuntutan dunia usaha, industri, dan dunia kerja (DUDIKA). Harapannya, peserta didik akan berhasil terserap dan berkembang dalam lingkungan DUDIKA, membuktikan bahwa transformasi profesional melalui pendidikan vokasi dapat menjadi landasan kokoh menuju kesuksesan karier di industri spa & wellness. (RO/N-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved