Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Siti Atiqoh Berhasil Finish Borobudur Marathon 42KM

Media Indonesia
19/11/2023 22:20
Siti Atiqoh Berhasil Finish Borobudur Marathon 42KM
Atikoh di Borobudur Marathon 2023(Dok.Ist)

BOROBUDUR masih diselimuti kabut tipis ketika ribuan peserta lari marathon mulai memadati kawasan situs budaya tersebut, Minggu (19/11) pagi. Di antaranya, ada sosok Atikoh Supriyanti yang merupakan istri capres Ganjar Pranowo.

Atikoh dikenal sebagai perempuan pegiat olahraga cardio. Keikutsertaannya pada kegiatan olahraga lari tak perlu diragukan. Event Borobudur Marathon, menjadi gelaran yang tak pernah tidak diikutinya.

Pantauan di lokasi, Atikoh datang bersama 4 orang temannya. Mereka mengenakan jersey berwarna ungu muda dengan tulisan Playon Gayeng di bagian dadanya. Ia sempat bertemu dan menyapa para petinggi Yayasan Borobudur Marathon.

Baca juga: 4.000 Pelari Padati ASC Run Half Marathon 2023 

Sesaat usai tiba di lokasi lari, Atikoh pun melakukan pemanasan. Tak jarang Ia meladeni permintaan foto dari peserta yang enggan melewatkan kesempatan itu.

Pukul 05.00 WIB tepat, rombongan peserta sebanyak 1.463 pelari marathon termasuk Atikoh Ganjar dilepas oleh Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo. Atikoh pun berlari sepanjang 42 kilometer.

Baca juga: Di Event Jakarta Marathon 2023, Chandra Asri Ajak Masyarakat Pilah Sampah

Adapun Full Marathon di BorMar 2023 ini bukan kali pertama bagi Atikoh. Sebelumnya, ia meraih Virgin Marathon di event Pocari Run Bandung tahun 2022. Sementara di ajang world marathon major pertama, Atikoh menyelesaikan FM di Tokyo Marathon awal tahun 2023.

Meski rutin berlari, istri capres nomor urut tiga ini mengatakan FM di gelaran BorMar 2023 menjadi pengalamannya yang berat. Terutama karena faktor cuaca dan kurangnya latihan.

"INI FM paling berat menurut saya, tanjakan dan panasnya ya luar biasa, mungkin juga karena kurang latihan," tegasnya.

Kendati begitu, Atikoh menegaskan jika Full Marathon tak mungkin dicapai tanpa proses. Apalagi di usianya yang segera 52 tahun, latihan menjadi kuncinya mampu finish 42 KM.

"Ya harus latihan, nggak bisa sesuatu itu instan, tetap proses itu akan mempengaruhi hasil," tandasnya.

Di event BorMar 2023, ada lebih dari 10.000 pelari ikut serta. Terbagi dalam tiga kategori jarak yakni 10K, Half Marathon dan Marathon. Dalam event tersebut turut serta 70 pelari dari berbagai negara asing. Selain itu, belasan pelari elite nasional juga turut serta.

BorMar 2023 juga konsisten menjadi ajang kaderisasi atlet. Yakni lewat Bootcamp Bank Jateng Young Talent, ajang pengembangan para atlet-atlet muda untuk berkompetisi dan mengembangkan potensinya di event lari bertaraf internasional. (RO/Z-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya