Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
GELOMBANG protes sejumlah elemen masyarakat warnai Festival Jembrana. Protes tersebut dilakukan karena festival bergengsi tersebut diwarnai dengan aksi tarian setengah telanjang. Tarian tersebut digelar saat mengisi salah satu acara di Festival Jembrana beberapa waktu lalu. Protes tersebut dilakukan baik dilakukan secara langsung maupun melalui media sosial. Namun demikian, gelombang protes lebih besar dilakukan melalui media sosial.
"Hebat benar Jembrana bikin yang beginian. Sekalian saja buat yang lebih HOT," celotehan Komang Bren di akun sosial Facebook miliknya.
Pasalnya, dalam pagelaran J-Fest (Jembrana Festival), salah satu event tentang modifikasi mobil yang di selenggarakan panitia menyuguhkan tarian setengah telanjang. Tarian setengah telanjang tersebut dilakukan oleh para gadis di tempat terbuka, dihadiri oleh masyarakat luas, termasuk anak-anak kecil. Akibat ulah panitia tersebut, pihak kepolisian langsung memberhentikan acara secara cepat.
Kapolres Jembrana AKBP Djoni Widodo membenarkan jika pihak kepolisian memberhentikan acara yang mempertontotan aurat perempuan tersebut. "Kami langsung bergerak cepat untuk menertibkan kegiatan tersebut," ungkapnya saat dikonfirmasi, Senin (22/8).
Menurut Widodo, bukan hanya menghentikan kegiatan, tetapi aparat juga sudah menahan beberapa panitia penyelenggara untuk dimintai keterangan lebih lanjut. "Untuk sementara biarkan kami bekerja, nanti pasti kami akan kabarkan perkembangannya, " jelasnya. Tindakan tegas tersebut dilakukan demi keamanan dan ketertiban, dan demi Jembrana yang lebih harmonis dan bermartabat.
Hingga kini gelombang protes masih terus dilakukan, terutama melalui media sosial. Banyak kata-kata kecaman dilontarkan ke penyelenggara Jembrana Festival. Dalam banyak foto yang diunggah ke media sosial, tampak beberapa gadis muda sedang menari setengah telanjang. Di badannya hanya melekat beberapa potongan kain. Tampak pengunjung tarian berada begitu dekat dengan para penari telanjang tersebut. Bahkan, para penari tersebut mempertontonkan adegan gerakan erotis di hadapan pengunjung yang sebagian besar remaja atau ABG ini. (X-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved