Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
BADAN Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) melalui Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Bogor menyelenggarakan Bimbingan Teknis (Bimtek) bertajuk Peningkatan Kapasitas Petani dan Penyuluh di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, baru-baru ini.
Kepala BPPSDMP Kementerian Pertanian (Kementan), Dedi Nursyamsi mengatakan pertanian harus didukung kalangan milenial sebagai generasi muda.
“Mendukung upaya pemerintah melakukan regenerasi petani sekaligus melahirkan pengusaha muda pertanian yang berdampak sosial dan ekonomi bagi masyarakat pertanian Indonesia,” katanya dalam keteangan pers, Jumat (20/10).
Baca juga: Kementan dan Ombudsman Sinergi Tangani Sawit, Tebu, dan Energi Baru Terbarukan
Polbangtan Bogor melalui Tri Dharma Perguruan Tinggi yang diemban berkewajiban untuk mengupayakan terbentuknya generasi muda pertanian yang mampu mengelola pertanian dengan baik dan mewujudkan pertanian yang mandiri, maju, dan modern.
Guna meningkatkan minat petani terhadap dunia pertanian, Kementerian Pertanian RI melalui Polbangtan Bogor bekerjasama dengan Anggota Komisi IV DPR RI Dapil V Kabupaten Ciamis, Nana Mulyana.
Bimtek dilaksanakan di Gedung Serbaguna Yayasan Pondok Pesantren Manarul Huda Dusun Pasirdahu Desa Cileungsir Kecamatan Rancah Kabupaten Ciamis.
Baca juga: Tingkatkan Nilai Tambah dan Daya Saing Kelor melalui Eksponensial Hilirisasi
Pelaksanaan kegiatan bimbingan teknis untuk petani dan penyuluh pertanian diharapkan mampu menggugah semangat petani dan penyuluh pertanian maupun petani milenial untuk mengembangkan kemajuan pertanian di wilayah pedesaan.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Ciamis dalam hal ini diwakili Nana Mulyana mengatakan, peningkatan kapasitas petani merupakan suatu hal yang sangat penting, terutama di kawasan pedesaan yang mayoritas bergerak di sektor pertanian.
“Kabupaten Ciamis sangat berpotensi terutama di tanaman padi sawah dan tanaman kopi serta hortikultura," katanya.
Sementara Ketua Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (UPPM) Polbangtan Bogor, Reni Suryani mengatakan bahwa regenerasi petani muda kita harus berjalan untuk it pemuda desa haruslah siap terjun langsung ke dunia pertanian.
Baca juga: Kementan dan Pemkab Banjar Sinergi Dukung Wirausaha Peternakan Itik
Menurut Reni, kaum milenial dapat menepis perasaan gengsi untuk menjadi petani apalagi potensi SDA di Kecamatan Rancah sangat luar biasa dan harus dapat dimanfaatkan secara optimal kan sehingga meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Pada Bimtek kali ini, menghadirkan praktisi sebagai narasumber, yaitu Muhammad Rafi yang merupakan alumni Polbangtan Bogor.
Saat ini Muhammad Rafi aktif berkecimpung di bidang Smart Green House, sebagai praktisi pertanian berupa tanaman ramah lingkungan menggunakan sistem Hidroponik dengan manfaat antara lain hemat waktu, hemat air, penggunaan nutrisi optimal, produk lebih steril dan jadwal panen lebih akurat. (RO/S-4)
Masa depan pertanian Indonesia berada di pundak anak muda
Melalui SDM berkualitas, pelaku utama dan pelaku usaha di sektor pertanian akan mampu membangun usaha tani yang berdaya saing tinggi.
Kepala BPPSDMP Kementan Dedi Nursyamsi menegaskan bahwa pertanian harus didukung kalangan milenial sebagai generasi muda.
Kunjungan mahasiswa Polbangtan merupakan bagian dari upaya meningkatkan kualitas pendidikan serta pengembangan praktik pertanian modern.
Program YESS mengusung sejumlah kegiatan seperti pelatihan, Penumbuhan Wirausahawan Muda Pertanian (PWMP), permagangan, dan pendampingan usaha.
Kabid Tanaman Pangan dan Hortikultura Dispartan Tidore, Irma Arsyad mengatakan bahwa pihaknya merasa senang, karena dapat belajar mengadopsi ilmu pengetahuan tentang SGH.
Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengungkapkan saat ini pemerintah telah siap untuk mengirimkan bantuan pangan berupa beras sebanyak 10 ribu ton ke Palestina.
Peruri memperkenalkan pendekatan smart farming yang memungkinkan pemantauan kondisi lahan secara real-time.
PERKEMBANGAN teknologi digital membantu perkembangan sektor pertanian yang lebih transparan dan efisien. Hal itu membuat ekosistem pertanian menjadi lebih maju dan berdaya saing.
LSPR Institute of Communication and Business Jakarta melalui mahasiswa Batch 26 Kelas Excellence mendukung kegiatan pertanian perkotaan di Kampung Anggur RT 09, Jakarta Timur
APAPTF merupakan federasi yang secara aktif terlibat langsung dengan pemerintah Pakistan, dianggap sebagai perwakilan resmi dari seluruh insan pertanian yang ada di negara tersebut.
Dwikorita juga menegaskan pentingnya kesiapsiagaan berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah dan masyarakat, untuk merespons dinamika iklim yang semakin tidak menentu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved