Headline

Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.

Fokus

Warga bahu-membahu mengubah kotoran ternak menjadi sumber pendapatan

Sambut Dies Natalis, PUI TVET-RC UPI Gelar Seminar dan Pameran

Naviandri
20/10/2023 12:30
Sambut Dies Natalis, PUI TVET-RC UPI Gelar Seminar dan Pameran
Gandeng Diknas dan Kadin Jabar, UPI adakan seminar nasional pendidikan vokasional dan pameran pusat keunggulan vokasi.(Dok.Humas UPI)

DALAM rangka menyambut Dies Natalis ke-69 Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) melalui Pusat Unggulan IPTEKs Technical and Vocational Education Training Research Center (PUI TVET-RC), menggelar seminar nasional pendidikan vokasional dan pameran pusat keunggulan vokasi.

Dalam seminar bertema 'Peran Guru Teknik dan Vokasi dalam Menjawab Tantangan Transformasi Digital di Era Merdeka Belajar', UPI bekerjasama dengan Dinas Pendidikan Provinsi (Diknas) Jawa Barat (Jabar), Komite Vokasi Provinsi Jabar serta Kamar Dagang Industri (KADIN) Jabar.

Ketua Pelaksana Seminar Yudistira Kusuma Spd melalui keterangannya mengatakan, seminar itu menghadirkan pembicara Direktur Jendral Direktorat Pendidikan Vokasi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi  (Kemedikbudristek), Dr Ir Kiki Yuliati, Direktur Guru Pendidikan Menengah dan Pendidikan Khusus/Dikmen dan Diksus Direktorat Jendral Pendidikan Guru dan Tenaga Pendidikan/Dirjen GTK, Putra Asga Elevri.

"Kegiatan ini bertujuan untuk menginisiasi forum komunikasi berbasis riset bagi para guru Teknik dan vokasi (Guru SMK), peneliti maupun penggiat Pendidikan Teknik dan vokasi untuk berdiskusi mengenai tantangan bagi guru Teknik dan vokasi di masa mendatang," jelasnya.

Pembicara pertama kata Yudistira, menyampaikan bahwa lulusan pendidikan teknik dan vokasi harus minimal menjadi pemelihara teknologi dan lebih unggul jika menjadi pengembang dan pencipta teknologi. Kemampuan guru kreatif dan inovatif menjadi kunci.

"Materi kedua yang disampaikan Direktur Guru Dikmen dan Diksus Dirjen GTK focus dalam menyampaikan kebijakan-kebijan dan gambaran isu permasalahan Guru SMK di Indonesia. Guru SMK harus mampu beradaptasi dengan segala perubahan yang terjadi dan memanfaatkan teknologi sebagai sarana penunjang pembelajaran,"lanjut Yudistira.

Acara Seminar ini, tambah Yudistrira juga dimeriahkan dengan pameran Pusat Keunggulan dari PUI-TVET RC UPI, Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan (FPTK). Fakultas Pendidikan Seni dan Desain (FPSD), Program Studi Pendidikan Profesi Guru (PPG). Serta 11 SMK Pusat Keunggulan di Jabar. 

Kegiatan Seminar dan Pameran ini merupakan awal kolaborasi PUI-TVET RC UPI dengan instansi pemerintah daerah dan nasional bersama para peneliti, penggiat pendidikan dan industri di bidang Teknik dan vokasi serta guru-guru SMK dalam rangka berkolaborasi mewujdukan Pendidikan Teknik dan Vokasi yang unggul dan berdaya saing global, melalui penyiapan guru Teknik dan vokasi yang inovatif serta kreatif di era transformasi digital.

"Permasalahn yang dihadapi Indonesia dalam Pendidikan Teknik dan Vokasi akan dapat diselesaikan oleh kolaborasi dan sinergitas berbagai stakeholder, PUI-TVET RC, UPI hadir menjadi jembatan mewujudkan Pendidikan Teknik dan Vokasi yang unggul dan berkelanjutan melalui kolaborasi para peneliti, penggiat pendidikan dan industri di bidang teknik dan vokasi serta guru-guru SMK," ujarnya. (AN/N-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Maulana
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik