Headline
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.
HILIRISASI produk pertanian melalui pengembangan produk olahan senantiasa diserukan dan didorong Kementerian Pertanian (Kementan) bersama Program Strategic Irrigation Modernization and Urgent Rehabilitation Project (SIMURP) untuk diimplementasikan oleh para petani penerima manfaat SIMURP pada 24 kabupaten di 10 provinsi.
Bank Dunia mengapresiasi Indonesia mengembangkan hilirisasi produk pertanian melalui Kelembagaan Ekonomi Petani (KEP) dan Kelompok Wanita Tani (KWT) untuk menunjang peningkatan kesejahteraan keluarga petani.
Apresiasi tersebut dikemukakan Tara Sinta, Team Leader Program SIMURP dari Bank Dunia pada ´Temu Tani Pertanian CSA´ di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah (Jateng) baru-baru ini di Balai Penyuluhan Pertanian (BPP] Gobong.
Baca juga: Plt Mentan Ungkap Food Estate Dimasifkan, Fokus pada Beras dan Tebu
Acara juga dihadiri Project Manager SIMURP, Sri Mulyani mewakili Kepala Pusat Penyuluhan Pertanian BPPSDMP Kementan, Bustanul Arifin Caya.
""Bank Dunia menilai kegiatan SIMURP sangat penting untuk Indonesia terutama bagi petani. Bank Dunia juga apresiasi hasil yang dicapai Program SIMURP di Kabupaten Grobogan, khususnya peningkatan produktivitas dan hilirisasi produk dari KEP dan KWT yang beragam," kata Tara Sinta.
Upaya petani berwawasan Pertanian Cerdas Iklim/Climate Smart Agriculture [CSA] sejalan dengan kebijakan dan strategi Kementan bagi petani didampingi penyuluh dari lokasi kegiatan SIMURP untuk berperan aktif mengembangkan produk olahan pertanian sebagai upaya hilirisasi CSA.
Ancaman Krisis Pangan Global
Ke depan, dunia akan dihadapkan pada ancaman krisis pangan global, diperkirakan 30% produktivitas pertanian diprediksi akan terus menurun maka Indonesia harus siap mengantisipasi perubahan iklim dan ancaman krisis pangan global melalui implementasi teknologi CSA.
Baca juga: Bank Dunia Akui Keberhasilan Indonesia Implementasi CSA
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian Kementan [BPPSDMP] Dedi Nursyamsi mengatakan produk-produk pertanian akan mampu memberikan nilai tambah jika kita mampu mengolah produk-produk pertanian menjadi produk turunan.
"Oleh karena itu, jangan terfokus di hulu. Jangan fokus di on farm atau budidaya saja. Juga fokus pada pascapanen, pengolahan, pengemasan, pemasaran hingga perdagangan, karena di hilir atàu olahan akan diperoleh nilai tambah," katanya.
Dedi Nursyamsi menambahkan, nilai produk olahan jauh lebih besar ketimbang produkk hulu. Contohnya, jika petani menjual padi hanya jual gabah laku harga 4.000 tetapi kalau gabah diproses menjadi beras maka harganya lebih tinggi.
"Daging sapi misal jika kita jual Rp 130.000 per kg kemudian kita olah menjadi produk turunan seperti abon, bakso dan sosis sudah pasti nilai tambahnya meningkat," katanya lagi.
Baca juga: Hilirisasi Produk CSA, Kementan Dampingi Temu Usaha Wanita Tani di Jember
Dedi Nursyamsi mengingatkan pentingnya mengubah mindset petani dan masyarakat tani mulai berorientasi bisnis bukan sekadar berproduksi memenuhi kebutuhan pangan.
Kegiatan Temu Tani CSA di Kabupaten Grobogan, Jateng pada Jumat pekan lalu [6/10] dihadiri Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Grobogan beserta Kepala Bidang Penyuluhan, Tim Leader Program SIMURP dari Bank Dunia beserta jajarannya, Tim CPMU Ditjen SDA Kementerian PUPR, Tim dari Direktorat Irigasi dan Rawa Bappenas, Tim NPIU SIMURP dari BPPSDMP Kementan, Tim KPIU SIMURP, penyuluh, petani, Poktan, P3A, KEP dan KWT Kabupaten Grobogan.
Project Manager SIMURP, Sri Mulyani mengatakan dampak perubahan iklim dirasakan di Kabupaten Grobogan. Panas terik mencapai 38 derajat Celcius, memicu kekurangan air irigasi dan kekeringan pada tanah.
"Meskipun begitu, pertanian di Kabupaten Grobogan tergolong masih kuat bertahan. Ditandai dengan produksi padinya masuk kategori tertinggi di Provinsi Jawa Tengah, sementara produksi komoditas jagung dan kedelai masuk kategori tertinggi secara nasional," katanya.
Ahmadi, petani penerima manfaat Program SIMURP mengakui teknologi CSA sangat besar manfaatnya bagi petani pada kelompok taninya. Selain penerapan teknologi CSA dapat mengurangi emisi Gas Rumah Kaca, pendapatan petani juga meningkat signifikan.
"Kami berharap ke depan, mereka dapat melakukan demplot dan sosialisasi teknologi CSA kepada petani lain," katanya.
Menyikapi hal itu, Kepala Dinas Pertanian Pemkab Grobogan menegaskan komitmen untuk mendukung sosialisasi dan kampanye Pertanian CSA melalui program Ngopi Tani, Ngomong Pinter Tani, dan juga Demplot terintegrasi berupa pupuk organik dan anorganik. (RO/S-4)
Tanah tak lagi dipandang sekadar media tanam, tapi sebagai fondasi keberlangsungan hidup dan benteng terakhir ketahanan pangan.
Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi Kementan, Arief Cahyono, mengucapkan selamat atas terpilihnya Ketua Forum Wartawan Pertanian (Forwatan) periode 2025–2028, Beledug Bantolo.
Pupuk Indonesia memastikan bahwa penutupan kios ini tidak akan mengganggu proses penyaluran pupuk ke petani.
Nilai Transaksi Ekonomi (NTE) Kelompok Tani Hutan (KTH) sebesar Rp497.925.287.251.
Pemerintah akan menyalurkan stimulus fiskal pada Juni hingga Juli 2025 sebagai langkah strategis untuk menjaga stabilitas ekonomi nasional di tengah ketidakpastian global.
Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal hadir dalam forum bisnis yang melibatkan sekitar 30 perusahaan besar, termasuk Pauli Shandong Taiyuan Energy Co., Ltd.
PT Bank Negara Indonesia (BNI) terus menunjukkan komitmennya sebagai lembaga keuangan berkelanjutan di Indonesia.
Dari data Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional (SIPSN) Tahun 2024, Indonesia sendiri menyumbang hampir 34 juta ton sampah.
Nah, itulah yang kita lakukan di Savyavasa. Jadi luxury bukan dari apa yang kita lihat, tapi orang bisa merasakan.
Pameran ini menjadi momen strategis bagi perusahaan guna memperkuat peran mendorong industri nasional menuju keberlanjutan.
SETIAP aktivitas mencuci pakaian berdampak langsung terhadap lingkungan, mulai dari penggunaan air, listrik, hingga limbah yang dihasilkan.
Jadi terhadap sumber daya yang digunakan dan juga berorientasi pada siklus hidup serta menerapkan disain pasif maupun disain aktif.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved