Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
SEIRING meredanya pandemi covid-19, pemerintah memang mendorong kebangkitan dunai pariwisata yang sempat mati suri. Untuk itu Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) bersama Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif berupaya meningkatkan kunjungan wisata ke kawasan geopark (taman bumi) di Tanah Air. Selain itu, kedua kementerian tersebut juga berupaya menjadikan kawasan geopark sebagai destinasi wisata edukasi.
"Kolaborasi dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menjadi sangat penting bagi geopark di Indonesia. Selain untuk meningkatkan kunjungan wisatawan juga untuk wisata edukasi. Terutama bagi geopark yang sudah diakui Unesco sangat menarik untuk dikunjungi," ungkap Menteri ESDM Arifin Tasrif melalui keterangan tertulisnya, Sabtu (7/10).
Arifin mengatakan, untuk meningkatkan kunjungan wisatawan ke geopark yang ada harus digelar kegiatan yang menarik dan berlangsung secara berkala. "Khususnya bagi wisatawan lokal agar mereka lebih mengetahui sejarah dan potensi dari geopark yang ada. Diperlukan pula kegiatan atau event yang menarik wisatawan agar meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan," imbuh Arifin.
Baca juga: Festival Golo Koe, Pariwisata Inklusif Lintas Batas
Sebelumnya, Arifin bersama Menteri Parekraf Sandiaga Salahuddin Uno berkesempatan mengunjungi Geopark Batur di Buleleng, Bali, sekaligus meresmikan ajang kompetisi golf bertajuk World Tourism Day 2023 Golf Geopark Challenge berkolaborasi dengan perusahaan rintisan tanda tangan elektronik tersertifikasi di Indonesia, Privy, Jumat (6/10).
Geopark Batur ini adalah lokasi pertama yang diakui Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan PBB (UNESCO) sebagai Unesco Global Geopark (UGG) pada 2012. Tercatat sudah 10 geopark di Indonesia yang diakui badan PBB tersebut. Geopark adalah wilayah geografi tempat pelestarian warisan dunia berdasarkan geodiversity (keragaman geologi), biodiversity (keanekaragaman hayati), dan cultural diversity (keragaman budaya) dengan tujuan konservasi dan geowisata.
Sementara itu, Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan, geopark Batur membantu pendapatan asli daerah (PAD) yang cukup signifikan dan juga memberikan efek pengganda (multiplier effect) dari sisi pariwisata. Menurutnya, untuk mewujudkan pariwisata berkualitas sekaligus mendorong kunjungan ke desa wisata di sekitar geopark harus dilakukan koordinasi dengan pemerintah daerah setempat serta masyarakat dalam rangka mendorong Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di lokasi wisata.
"Kami akan memastikan geopark menjadi tumpuan pariwisata dan keberlanjutan lingkungan. Selain itu geopark yang mendapat pengakuan dari Unesco hendaknya menjadi daya tarik wisata dan juga meningkatkan bisnis UMKM masyarakat. Untuk itulah diperlukan adanya kegiatan atau event yang menarik di kawasan geopark agar menyemarakkan kunjungan wisata sekaligus menguntungkan kegiatan perekonomian masyarakat," ungkap Sandiaga.
Sementara itu CEO & Founder Privy, Marshall Pribadi mengatakan, pihaknya sangat antusias memberikan dukungan bagi peningkatan kunjungan wisata pada lokasi geopark dengan menggelar kompetisi golf. Baginya, kegiatan ini memberikan manfaat tidak hanya dari sisi pariwisata tetapi juga berdampak bagi masyarakat sekitar.
"Dengan ajang golf yang diadakan ini bisa memberikan manfaat tidak hanya dari sisi pariwisata, tetapi juga kepada masyarakat di sekitar dan peningkatan kualitas kawasan geopark itu sendiri," ujarnya. (RO/N-2)
Wisata Narasi (storynomics) menekankan pentingnya kekuatan cerita bagi industri pariwisata. Kekuatan cerita menjadi daya tarik wisata.
Wisata narasi, aktivitas menceritakan tentang keberadaan Toya Devasya dulu sebelum berkembang seperti saat ini.
Kehadiran kalangan generasi muda itu tentu menjadi momentum munculnya berbagai gagasan baru.
Geopark Ciletuh Run 2024 merupakan simbol menggelorakan semangat pemerintah mempromosikan keindahan alam
Geopark Belitong ditetapkan sebagai UNESCO Global Geopark pada Sidang ke 211 Dewan Eksekutif UNESCO yang diselenggarakan secara virtual, dan dipimpin dari Paris, tanggal 15 April 2021.
INDONESIA berencana mengusulkan geopark Raja Ampat di Papua Barat dan Geopark Merangin di Jambi sebagai Unesco Global Geopark (UGGp).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved