Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
BARONGAN harimau berhias bulu burung merak yang tengah mengembang terus berputar-putar. Bulu-bulu itu seperti dikibas-kibaskan. diatasnya sesekali anak kecil duduk di kepala barongan sambil menari dengan mengerjakan tangan. Di belakangnya ada yang berkuda dengan cambuk ditangan. Cambuk itu sesekali dipukul ke lantai seolah sedang berperang. Tampak pula penari topeng komodo, penari kelana sewandana, dan penabuh alat-alat gamelan.
Begitulah gambaran pementasan tari Reok Ponorogo yang sukses menarik perhatian pengunjung Waterfront City Labuan Bajo. Tarian Reok Tarian asal Jawa timur ini merupakan satu dari sekian banyak tarian nusantara yang ditampilkan pada Festival Golo Koe Maria Assumpta Nusantara di Waterfront City, Labuan Bajo Nusa Tenggara Timur (NTT),
Penyelenggaraan Festival Golo Koe Maria Assumpta Nusantara merupakan ajang tahunan yang diprakarsai Keuskupan Ruteng bersama Pemkab Manggarai Barat, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, dan Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF).
Baca juga: Ribuan Umat Katolik Labuan Bajo Ikuti Prosesi Perarakan Patung Bunda Maria Assumpta Nusantara
Golo Koe berlangsung selama enam hari, mulai Kamis (10/8) hingga Selasa (15/8). Tahun ini, pemerintah daerah dan Gereja Katolik Keuskupan Ruteng menekankan pentingnya pengembangan pariwisata Labuan Bajo yang inklusif dan berkeadilan sosial.
"Festival ini berciri inklusif, merangkul semua anak bangsa dari pelbagai suku, budaya, dan keragaman agama. Mari kita rayakan persaudaraan lintas batas dalam festival ini " Uskup Ruteng, Mgr Siprianus Hormat Pr saat pembukaan Festival.
Uskup Siprianus menegaskan Golo Koe bukan sekadar event bertema religi, juga merupakan event pariwisata berciri inklusif dan sekaligus menjadi momentum perayaan kebersamaan lintas batas.
Bupati Manggarai Barat, Editasius Endi mengatakan pihaknya akan mengembangkan Labuan Bajo sebagai destinasi pariwisata inklusif dan berkeadilan sosial.
Ketua DPD Nasdem Manggarai Barat ini juga menegaskan penyelenggaraan pariwisata di Labuan Bajo akan memberi ruang kepada semua pihak terlibat untuk mewujudkan ekonomi berkelanjutan.
"Ukuran kesuksesan dunia pariwisata itu bukan terletak pada hingar-bingar industrinya, bukan terletak pada seberapa banyak wisatawan baik nusantara maupun mancanegara datang kesini tapi bagaimana keterlibatan masyarakat lokal menjadi subyek seluruh perhelatan kepariwisataan di Labuan Bajo," pungkasnya.
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mendukung penyelenggaraan Festival Golo Maria Assumpta Nusantara di Labuan Bajo. Menparekraf Sandiaga Uno menyampaikan, penyelenggaraan Golo Koe dapat meningkatkan spiritualitas dan solidaritas antar umat beragama serta memperkenalkan kekayaan budaya lokal ke kancah nasional dan internasional sehingga berdampak pada peningkatan kunjungan wisatawan.
"Kami berharap event ini dapat memberi kontribusi positif terhadap dunia pariwisata di Manggarai Raya, dengan terbukanya lapangan pekerjaan yang berdampak pada pertumbuhan perekonomian daerah" jelas Sandi saat membuka Golo Koe.
Sementara itu, Direktur Utama Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF), Shana Fatina, menegaskan Golo Koe merupakan cerminan dari pariwisata inklusif.
Menurut Shana kekuatan utama pariwisata inklusif berasal dari akar rumput dan ini tergambar dari penyelenggaraan Festival Golo Koe. Komunitas - komunitas paroki dari pelosok terlibat aktif.
Shana menambahkan pariwisata Labuan Bajo menjadi jiwa semua elemen, stakeholders, dan masyarakat. Semua berpartisipasi aktif dan mengambil bagian untuk tujuan bersama yang lebih besar. Festival Golo Koe sebagai simbol toleransi dan keberagaman Labuan Bajo sebagai pintu pariwisata NTT.
Baca juga: Kunjungi Labuan Bajo, Jangan Lewatkan Empat Destinasi Anti-Mainstream Ini
Festival Golo Koe Maria Assumpta Nusantara tahun ini diikuti oleh 1.500 peserta dari 86 komunitas dan lembaga di Keuskupan Ruteng. Selain itu, sebanyak 152 UMKM lintas agama dan komunitas berpartisipasi dalam festival religi Katolik ini.
Festival Golo Koe akan didorong masuk Kharisma Event Nusantara (KEN) Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif sehingga promosi untuk event ini bisa sampai ke skala yang lebih luas.
Direktur Pusat Pastoral Keuskupan Ruteng, Romo Martin Chen, Pr., menilai Festival Golo Koe 2023 memberi dampak bagi pergerakan ekonomi melalui keterlibatan UMKM, okupansi hotel, pasar kuliner, transportasi, hingga jasa lain di Labuan Bajo.
"Selain memberi dampak ekonomi terhadap pelaku UMKM yang terlibat dalam pameran dan pegiat wisata, juga terjadi dampak kultural khususnya bagi generasi millenial, mereka mengenal lebih luas budaya manggarai dan nusantara. Lebih dari itu semua ialah dampak persaudaraan dan persatuan bagi umat lintas agama dan suku nampak terlihat" jelas Romo Martin Chen. (MGN/Z-6)
rumah adat sumatera barat dengan ciri khas dan beberapa perbedaan dilihat dari desain serta karakteristik bangunan rumah adat
Salah satu langkah penting untuk terus menghidupkan kuliner Nusantara ialah dengan menghadirkannya dalam menu-menu restoran, sehingga masyarakat semakin mudah mengaksesnya.
Baringin Sakato Fest 1 menjadi bentuk nyata dari pelestarian budaya lokal yang dikemas dalam kegiatan seni yang menghibur.
Sungai Citarum telah mengalirkan kebudayaan besar yang menjadi tonggak lahirnya peradaban di Jabar
Peran generasi muda dalam kemajuan kebudayaan tidak dapat dipisahkan. Terlebih, sebagai penerus, mereka akan menjadi tonggak estafet kemajuan budaya di masa depan.
Kanal budaya Indonesiana diharapkan ikut berperan membangun ekosistem kebudayaan yang menyatukan bangsa Indonesia dalam keberagaman, kegembiraan, keterbukaan dan kesetaraan.
Wahana Wonderspace by Wonderful Indonesia dibuka di area Indonesia One, Stasiun MRT Bundaran HI mulai 1 hingga 30 Juni 2024.
Para duta besar disuguhkan kuliner seafood khas Labuan Bajo seperti Ikan Kerapu, Lobster, Cumi, Ikan Kua Asam. Olahan seafood itu berasal dari lapak-lapak UMKM kuliner Kampung Ujung.
KECE Travel Pass, yang diluncurkan Maret 2024, menawarkan kesempatan eksklusif bagi para petualang untuk menikmati keindahan Labuan Bajo.
EPIC Sale adalah program promosi wisata online terbesar dari Traveloka yang akan berlangsung serentak di enam negara.
MEMILIKI pemandangan alam yang Indah, Labuan Bajo menjadi salah satu destinasi wisata favorit bagi para turis lokal hingga mancanegara.
Jelajahi Manta Point Labuan Bajo, spot menyelam terbaik untuk bertemu pari manta. Temukan tips, lokasi, dan pengalaman seru di sini!
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved