Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
KATAKAN semua dengan seni, pernyataan itu yang menjadi bukti ditunjukan Solo International Performance Arts (SIPA) dalam pergelaran ke-9 di Beteng Vastenburg, Solo, Kamis (31/8) malam.
Pertunjukan kembang api di langit atas beteng kuno peninggalan kolonial Belanda itu, menjadi saksi pertama dimulainya pergelaran mahakarya seni pertunjukan SIPA. Pergelaran itu buka Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Angela Tanoesoedibjo bersama Wali Kota Gibran Rakabuming Raka dan Direktur SIPA Irawati Kusumorasri.
Angela, Gibran, dan sekitar 500 penonton, terlihat sangat menikmati sejumlah sajian tari kontemporer yang begitu indah, dengan balutan tata warna lampu pertunjukkan yang sangat eksotis. Terutama ketika Wirastuti Susiloningtyas, sebagai maskot SIPA 2023 membawakan tarian bertajuk Symponi Selaras.
Baca juga: Kreativesia 2023 di Solo Tuai Pujian
Wirastuti dengan para penari dari Semarak Candrakirana mampu merepresentasikan perwujutan harmoni, antara elemen suara, gerak, dan properti visual performatifnya. Begitu indah dan selaras seirama.
Banyak penonton puas dengan sejumlah pertunjukkan tari yang digelar pada malam pertama, dari tiga hari pergelaran seni tersebut. "Sangat cocok dan pas dengan temanya, say all with arts. Bagus, indah, dan enak ditonton, baik dari grup lokal maupun luar negeri," tutur Herman, penonton dari Yogjakarta yang datang bersama dua anak dan istri.
Baca juga: Eksplorasi Pangan Lokal Solo, Danone Indonesia Gandeng Citilink
Wali Kota Gibran mengatakan, gelaran kesenian dengan kemasan tari kontemporer yang diikuti para aktifis seni dari berbagai kota di Tanah Air dan luar negeri ini, semakin membuktikan, Kota Solo sebagai kota budaya yang menjanjikan bagi siapa pun yang ingin mengekspresikan dan mengaktualisasikan lewat karya seni pertunjukkan.
"Sangat bagus, dan tentunya ini akan sangat berdampak positif bagi pengembangan pariwisata budaya dan ekononi kreatif masyarakat Solo. Usai SIPA di Beteng Vastenburg yang eksotis ini, juga akan digelar pertunjukkan Rock in Solo. Saya dukung sepenuhnya, karena wisawatan semakin cinta dan demen berwisata ke Solo ya," tukas suami Selvi Ananda dengan senyum khas yang tipis.
Keberadaan beteng kuno yang dalam status sita eksekusi Kejakgung karena terkait kasus korupsi PT Jiwasraya dan Asabri, yang menjerat terpidana Benny Tjokrosaputro, diyakini Gibran tidak menyurutkan para aktifis kesenian untuk tampil di tempat yang menjadi ikon wisata Kota Solo.
"Nanti Rock in Solo di sini juga. Jangan sampai kegiatan warga hilang gara-gara ini, gara-gara ya itulah penyitaan dan lain-lain. Mau tampil tinggal mibta ijin kejaksaan. Tenang aja," sergah Gibran sekali lagi.
Direktur SIPA Irawati Kusumorasri mengatakan SIPA 2023 digelar pada 31 Agustus-2 September 2023. Pagelaran ini diikuti 14 delegasi seniman dari dalam negeri dan delapan delegasi seniman dari luar negeri.
Delegasi dalam negeri yang hadir meliputi Riau, Medan, Jogja, Solo, Banjarmasin, Bandung, Kendari, Kupang, Kalimantan Tengah, dan Tenggarong, Kutai Kartanegara. Sedang delegasi luar negeri meliputi Korea Selatan, Malaysia, Singapura, Lithuania, Jepang, dan Taiwan.
Pada malam pertama pertunjukkan, selain tarian Symponi Selaras yang dibawakan Wirastuti selaku maskot SIPA 2023, ada tampilan dari seniman AURA Dance Theater dari Lithuania. Mereka membawakan tari etnik berjudul Without Moon yang sangat indah dan menawan.
"Dan tadi ada juga seniman etnik Medan yang membawakan tari Horas Opung, yang mengisahkan perbedaan karakter dalam kehidupan kost perantau Batak," tutur perempuan yang akrab disapa Ira itu.
Penampilan seniman etnik Kutai yang membawakan Tudung Saji, yang menggambarkan adab tingkah laku masyarakat setempat dalam kehidupan, juga memukau. Disusul penampilan grup seniman Malaysia dan seni beladiri Taekwondo Korea.
"Kami masih ada dua hari, tentu akan mendatangkan banyak penonton atau wisatawan yang penasaran untuk datang menikmati keindahan seni dari domestik maupun kuar negeri," pungkas Irwawati. (Z-3)
Pertunjukan ini terinspirasi dari magisnya tari Barong serta beberapa sosok barong yang dipercaya sebagai sosok mitologis penjaga keseimbangan antara alam manusia dan alam spiritual.
Pementasan joget bumbung jaruh resmi dilarang oleh Pemerintah Provinsi Bali. Tarian itu dinilai terlalu erotis.
KELOMPOK tari asal Jakarta, Kembalikan Baliku tampil dalam helatan New York Indonesia Fashion Week di New York, Amerika Serikat.
PAGELARAN Sabang-Merauke yang bergulir pada 17 dan 18 Agustus 2024 di Jiexpo, Kemayoran, Jakarta, sukses digelar. Pertunjukan ini berhasil memukau sekitar 9.800 penonton selama dua hari,
Mengusung tema "Pahlawan Nusantara," pagelaran ini menampilkan 657 seniman dari berbagai disiplin seni, termasuk musik, tari, teater, dan orkestra.
Penampilan grup Lhee Sagoe memukau para penonton yang hadir di lokasi, Gedung AAC Universitas Syiah Kuala (USK) Kota Banda Aceh
Pelajari sejarah Tari Piring, warisan budaya Minangkabau yang memukau. Temukan makna, gerakan, dan evolusinya dari masa ke masa.
Lestarikan budaya! Tari Jaipong Jawa Barat: gerakan lincah berpadu musik tradisional enerjik, memukau dan penuh semangat.
Melalui ajang ini, IDDS menunjukkan bahwa seni dapat menjadi sarana bagi individu dengan kebutuhan khusus menuju pemberdayaan, terapi serta kemandirian.
Kota Solo akan kembali menggelar event seni dan budaya tahunan, Solo Menari, pada 29 April 2025 mendatang.
Seni tari: Ungkapkan jiwa budaya melalui gerakan memukau. Pelajari sejarah, makna, dan keindahan tarian tradisional & modern!
Tari Kontemporer: Jelajahi kebebasan gerak dan inovasi dalam dunia tari modern. Ekspresi tanpa batas, cerita lewat tubuh!
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved