Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
MESKIPUN status Gunung Bromo di Jawa Timur masih berstatus waspada, pergelaran jazz tetap dilaksanakan sesuai dengan rencana, 19-20 Agustus 2016. "Acara ini digelar jauh dari Gunung Bromo meski masih dalam satu kawasan," kata Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf di Surabaya, Rabu (10/8). Hingga kini Gunung Bromo masih dalam status waspada.
Pengunjung tidak diperkenankan naik ke puncak Gunung Bromo dengan alasan keselamatan. Pergelaran musik jazz bertema Pesta merdeka di puncak jazz raya dipastikan aman dari gangguan erupsi gunung. "Lokasinya sangat aman, justru kita ingin masyarakat bisa datang sambil melihat Gunung Bromo dan mendengarkan musik," ujarnya. Selama dua hari, penikmat musik yang hadir akan disuguhi penampilan dari musisi dalam dan luar negeri seperti Dwiki Dharmawan Jazz Connection, Ermy Kullit, Ian Scionti Trio, Shaggy Dog, The Groove, Ring of Fire featuring Bonita and Ricad Hutapea, Penny Candarini, Samba Sunda, dan Nial Djuliarso trio featuring Arief Setiadi.
Menurut Saifullah, Jazz Gunung Bromo menawarkan suasana magis perpaduan alam yang indah, musik yang bergelora, dan kehangatan interaksi antara musisi dan penonton. "Selain memanjakan hati dan jiwa dan membawa nuansa yang berbeda dalam dunia seni pertunjukan musik, Jazz Gunung Bromo menjadi ajang untuk mencintai kearifan alam pegunungan dan meningkatkan apresiasi terhadap musik jazz etnik di Tanah Air," kata pria yang kerap disapa Gus Ipul itu.
Sementara itu, puluhan warga Desa Soaiso, Kecamatan Galela, Halmahera Utara (Halut), Maluku Utara, mulai terserang penyakit infeksi saluran pernapasan atas (ISPA) akibat semburan debu vulkanis Gunung Dukono sejak Minggu (7/8). Petugas Puskesmas Galela Susanti Abdul Gafur menjelaskan terdapat 21 warga yang datang ke puskesmas untuk memeriksakan kesehatan. Sebagian besar ialah anak-anak yang mengeluh mengalami gangguan pernapasan seperti batuk dan influenza.
Menurutnya, warga mulai terkena ISPA karena tidak menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah. Gunung Dukono masih berstatus waspada level II. "Warga diimbau untuk tidak mendekati kawah gunung dalam radius 2 kilometer," kata Kepala Pos Pengamatan Gunung Dukono Iwan Amat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved