Sembilan Kecamatan di NTT Terdampak Kekeringan Ekstrem

Palce Amalo
01/8/2023 20:59
Sembilan Kecamatan di NTT Terdampak Kekeringan Ekstrem
Ilustras kekeringan(ANTARA/DEDHEZ ANGGARA )

PULUHAN desa di sembilan yang tersebar di sembilan kecamatan di Nusa Tenggara Timur (NTT) terdampak kekeringan ekstrem di daerah itu. Sesuai laporan Stasiun Klimatologi Kelas II NTT, Selasa (1/8), kekeringan ekstrem terjadi karena tidak turun hujan secara terus-menerus selama dua bulan terakhir

Wilayah yang mengalami kekeringan ekstrem tersebar tidak merata di delapan kabupaten yakni Sumba Timur, Rote Ndao, Manggarai, Manggarai Timur, Manggarai Barat, Ngada, Nagekeo, dan Sumba Tengah.

"Di Sumba Timur (kekeringan ekstrem) di sekitar Kecamatan Rambangaru dan Kemanggih, di Rote Ndao di sekitar Busalangga, di Manggarai di sekitar Iteng, kemudian Manggarai Timur di sekitar Ranamese, Manggarai Barat di Ranggu, Kabupaten Ngada di Aimere, Nagekeo di Keo Tengah dan Sumba Barat di sektar Kabukarudi," sebut Kepala Stasiun Klimatologi Kelas II NTT, Rahmatulloh Adji.

Baca juga: Waspadai Kebakaran Hutan dan Lahan di NTT

Menurutnya, dampak kekeringan ekstrem terhadap sektor pertanian terutama sawah yang mengandalkan air hujan. Selain itu, ketersediaan air tanah akan berkurang yang menyebabkan kelangkaan air bersih.

Kekeringan ekstrem juga meningkatnya potensi kemudahan terjadinya kebakaran, apalagi saat ini beberapa wilayah NTT diterjang angin kencang dengan kecepatan antara 30-45 kilometer per jam.

Baca juga: Pemangku Kepentingan Didorong Waspadai Ancaman El Nino pada Inflasi

Terkait kekeringan ekstrem tersebut, masyarakat diimbau menghemat air, dan tidak menanam tanaman yang membutuhkan sedikit air seperti tanaman hortikultura.

Menurut Adji, analisis curah hujan dasarian II Juli 2023 menyebutkan, umumnya wilayah NTT mengalami curah hujan dengan kategori rendah yakni 0-50 milimeter.

Hanya beberapa wilayah mengalami curah hujan dengan kategori menengah yakni 51-150 milimeter meliputi sebagian kecil Kabupaten Nagekeo, Ende, Sumba Timur, Kupang, Timor Tengah Selatan, Timor Tengah Utara, dan Malaka. (PO/Z-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya