Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
PASCA-pandemi banyak para pelaku ekonomi kreatif yang sudah mulai
bangkit kembali. Pemerintah juga turut berupaya kembali membangkitkan
perekonomian masyarakat.
Salah satunya upaya Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
dengan mengadakan BISA Fest di daerah. BISA Fest menjadi ajang untuk membangkitkan kembali para pelaku ekonomi kreatif termasuk pariwisata yang sempat terpuruk karena covid-19.
Hal ini disampaikan Wakil Ketua Komisi X DPR-RI, Abdul Fikri Faqih, seusai menghadiri BISA Fest "Expo Produk Kreatif Sebagai Penunjang Wisata Perjalanan Insentif" yang digelar di Pantai Larangan, Desa Munjungagung Kabupaten Tegal, Jumat (28/7).
"Kami mengapresiasi upaya yang telah dilakukan Kemenparekraf dalam
rangka memulihkan perekonomian dan pariwisata di daerah. Apalagi
kerap dilaksanakan di tempat wisata, sehingga bisa sekaligus untuk menjadi daya tarik wisatawan," ujarnya.
Dia menuturkan pariwisata tidak hanya objek yang ada di
gunung saja. "Tetapi wisata pantai salah satunya seperti Pantai Larangan juga perlu didorong agar ekonomi kreatif termasuk UMKM bisa termotivasi dan turut bangkit," ucap Fikri.
Sebagai wakil rakyat yang berada di Komisi X DPR RI, dia mengaku sangat
mendukung adanya BISA Fest. "Diharapkan BISA fest bisa terlaksana secara rutin dan merata."
Analis Kebijakan Ahli Muda Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Lanny Detiawati, menyampaikan bahwa kali ini BISA Fest dilaksanakan di Pantai Larangan Kabupaten Tegal untuk turut mendongkrak dan
membangkitkan UMKM, serta pelaku seni.
"BISA Fest menjadi ajang untuk memberdayakan para pelaku ekonomi kreatif, termasuk menyaring aspirasi dan kendala yang dihadapi para pelaku ekonomi kreatif agar bisa dicarikan solusinya," kata Lanny.
Lanny berharap melalui BISA Fest dapat membangun jiwa kreatifitas para
pelaku ekonomi kreatif untuk mempertahankan seni budaya khas daerahnya.
"Termasuk keunikan-keunikan yang ada di tempat wisata agar bisa menjadi
daya tarik wisatawan." (N-2)
KEMENTERIAN Ekonomi Kreatif (Ekraf) bersama dengan Volkswagen dan Maxdecal berkolaborasi menghadirkan kampanye New Buzz in Life di ajang GIIAS 2025.
Gekrafs Kampus ditantang untuk memperluas jaringan ke lebih banyak wilayah dan perguruan tinggi di seluruh Indonesia secara masif dalam setahun ke depan.
Penandatanganan ini menjadi tonggak penting dalam upaya pembangunan ekosistem ekonomi kreatif yang inklusif, kolaboratif, dan berdaya saing global.
Gali Potensi Ekonomi Kreatif dari Kuliner dan Perhotelan
Krisis geopolitik, perang dagang, hingga kebijakan tarif impor Amerika Serikat menjadi tantangan di tengah target pertumbuhan ekonomi.
Selain bazar, acara ini menghadirkan pelatihan Bouquet Creative yang digagas Alvin dan diikuti lebih dari 100 ibu-ibu pelaku usaha kreatif.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved