Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
SUKARELAWAN Ganjar Milenial Center Daerah Istimewa Yogyakarta (GMC DIY) sukseskan acara tahunan warga Kabupaten Gunungkidul di Dusun Sawah, Desa Monggol, Kecamatan Saptosari.
Pesta panen merupakan tradisi tahunan warga Gunungkidul sebagai bentuk rasa syukur atas rezeki dari Allah SWT serta mempererat tali silaturahmi.
Bidang Eksternal GMC DIY, Pidi mengatakan pihaknya memberikan dukungan sebagai bentuk kontribusi kepada masyarakat dalam menebar kebaikan dan kebermanfaatan guna menyukseskan acara.
Warga yang mayoritas berprofesi sebagai petani itu berbondong-bondong hadir untuk mengikuti 'kenduri' atau pesta.
Baca juga : Bantu Penuhi Kebutuhan Masyarakat, Sukarelawan Ini Gelar Bazar Sembako Murah di Jember
"Untuk GMC sendiri kami ikut mendukung dalam bentuk konsumsi dan kebutuhan lainnya, kami ikut membantu dalam kegiatan ini," jelas dia.
Begitu tiba, mereka disambut alunan instrumen alat musik tradisional dan vokal yang indah dari seni karawitan.
Baca juga : Beri Keterampilan bagi Milenial, Sukarelawan ini Gelar Pelatihan Makeup Artist di Jambi
Dalam kenduri, warga pun membawa hasil bumi yang dikemas dengan tiga wadah meliputi pengaron (kuali), sarang berkat (daun kelapa), serta tenggok (bakul kecil) untuk menjadi santapan keluarga di rumah.
Setiap wadah berisikan nasi uduk serta beraneka macam lauk seperti ayam atau tempe, tahu, dan lainnya.
Penampilan seni wayang kulit juga menarik perhatian warga setempat dan dusun sekitar. Lakon yang dibawakan adalah Wiroto Purwo, yakni cerita tentang para pandawa yang harus bersembunyi selama setahun di kerajaan Wirata.
Pidi menyebut, penampilan ini juga wujud komitmen mendukung pelestarian seni dan budaya daerah masyarakat setempat sehingga dapat eksis dan terus dinikmati generasi muda penerus bangsa.
"Harapan kegiatan ini ke depannya mungkin kegiatan seperti ini terus ada dan terus hadir dan kami ikut berpartisipasi terus," imbuh dia.
Budayawan sekaligus tokoh masyarakat Dusun Sawah, Sukaryono (60) mengapresiasi sokongan dari simpatisan milenial Ganjar Pranowo itu. Sebab, aksi GMC dapat melestarikan tradisi, seni, dan budaya lokal.
"Saya atas nama masyarakat pakuan sawah mengucapkan terima kasih sekali atas atensi dari teman-teman GMC. Bantuan dari teman-teman GMC sangat mendukung sekali karena di sini kekurangan dana untuk melengkapi ritual wayangan nanti malam," kata Sukaryono. (Z-5)
Hal yang harus dipertimbangkan dalam melakukan kegiatan adalan kualitas layanan serta ketersediaan anggaran
OJK Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Eko Yunianto menyebut pinjaman fintech peer to peer (P2P) lending (pinjaman online) pada Februari 2025 tercatat sebesar Rp1,148 triliun tumbuh 20,97%
Jalan Kaliurang, dengan nuansa sejuk dan pemandangan Gunung Merapi, juga menjadi salah satu latar penting dalam film Waktu Maghrib 2.
DIREKTORAT Reserse Kriminal Umum Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menetapkan JS, 46, agen gas bersubsidi sebagai tersangka kasus kepemilikan satwa dilindungi.
“Kami ingin kerja sama dengan hotel-hotel, apabila suatu saat ada makanan yang masih bagus tapi tidak terkonsumsi dengan baik, kami siap jemput bola,"
"Semuanya (yang sempat mengungsi) sudah kembali (ke rumah) sekarang lagi pembersihan bekas lumpur-lumpur itu,"
ADA kata-kata bijak, ‘pemimpin itu juga guru’. Maknanya, pemimpin semestinya juga berjiwa pendidik karena ucapan, sikap, dan perilakunya harus bisa menjadi contoh.
Wayang kulit adalah salah satu warisan budaya Indonesia yang telah diakui oleh UNESCO. Seni tradisional ini bukan hanya hiburan semata, tetapi juga memiliki nilai filosofi dan sejarah mendalam
Keduanya memiliki nilai budaya yang tinggi, namun cara penyampaian cerita dan visualisasinya sangat berbeda, mencerminkan keragaman dalam tradisi wayang di Indonesia.
Di antara banyak tokoh pewayangan, Semar menempati posisi istimewa sebagai sosok yang penuh misteri namun kaya akan kebijaksanaan.
Temukan sejarah wayang kulit, dari asal-usulnya hingga perkembangannya dalam budaya Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved