Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
WAKTU untuk kembali ke sekolah tinggal menghitung hari. Sejumlah anggaran pun harus disiapkan.
Untuk mendapatkan anggaran tambahan itu, gadai barang menjadi salah satu solusi yang bisa menjadi alternatif cepat. Masyarakat bisa mendapatkan dana tanpa harus menjual barang.
Tahun ini, Pegadaian membuka akses bagi masyarakat yang membutuhkan pendanaan cepat tanpa bunga melalui program Gadai Peduli.
Kepala Departemen Bisnis Support PT Pegadaian Kanwil X Bandung, I Putu
Agus Arya Diksa mengatakan, Gadai Peduli adalah sebuah program stimulus bagi Sahabat Pegadaian berupa gadai bebas bunga.
"Dengan Gadai Peduli, masyarakat dapat bertransaksi produk Gadai Reguler dengan pinjaman hingga Rp2,5 juta dan dapat memperoleh fasilitas bebas bunga 60 hari," jelasnya.
Menurut Arya, program ini tidak hanya berlaku untuk layanan Gadai
Reguler, tapi juga tersedia di layanan Rahn Peduli dari Pegadaian
Syariah.
Melalui layanan gadai sesuai syariah Islam, Rahn Peduli membebaskan Mu'nah (biaya pemeliharaan barang jaminan) selama 60 hari dan tambahan diskon mu'nah akad hingga 100%.
Arya menambahkan, bahwa syarat untuk bisa mendapatkan fasilitas Gadai
Peduli atau gadai bebas bunga adalah khusus untuk nasabah baru atau
nasabah inactive yang belum bertransaksi di Pegadaian selama 3 bulan
terakhir. Barang jaminan gadai berupa emas atau elektonik dengan jangka
waktu pinjaman minimal 60 hari.
Program Gadai Peduli dan Rahn Peduli memiliki periode terbatas yakni
mulai 19 Juni hingga 31 Agustus 2023. "Manfaatkan program Gadai
Peduli ini untuk bisa mengoptimalkan aset yang dimiliki tanpa harus
dijual. Jangan sampai dilewatkan," tandas Arya. (N-2)
PARA ayah diharapkan berkesempatan untuk mengantar anaknya di hari pertama sekolah. Hal itu disebut penting untuk membantu meningkatkan perkembangan emosi, sosial, dan kognitif anak.
MASA pengenalan lingkungan sekolah (MPLS) siswa baru di beberapa daerah sudah akan dimulai, bersamaan dengan dimulainya tahun ajaran baru.
PENJUALAN seragam sekolah menjelang tahun ajaran baru di Pasar Induk Cianjur, Jawa Barat, cenderung lesu.
TAHUN ajaran baru tinggal menghitung hari.
Tema yang dipilih pun dijadikan sebagai ajakan untuk menjadikan kreativitas sebagai bagian dari keseharian, terutama dalam proses belajar dan bermain.
Anak-anak diajak mengeksplorasi potensi diri melalui aktivitas menggambar, menulis impian, serta mengenal teknologi pendukung belajar.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved