Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
SUKARELAWAN Ganjaran Buruh Berjuang (GBB) menggelar sunatan massal Untuk Anak Keluarga Buruh' di Desa Togagapu, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Sabtu (8/7).
"Beberapa waktu yang lalu kami datang ke Tagogapu, kami berdiskusi, ada kebutuhan untuk mengadakan sunatan massal karena ada beberapa anak buruh di desa Tagogapu yang membutuhkan bakti sosial tersebut," kata Wakil Sekretaris Jenderal GBB Pribadi Utomo.
Sebanyak 22 anak dari keluarga buruh yang ikut berpartisipasi mengikuti agenda sunatan massal tersebut.
Baca juga : Relawan Sedulur Saklawase Beri Bantuan untuk Musala di Semarang
"Lumayan banget tadi yang mengantar satu anak bisa sampai 3 atau 4 orang keluarga yang mendampingi," lanjut Utomo.
Di sisi lain, GBB sudah mempersiapkan berbagai macam program pemberdayaan yang memberikan manfaat sosial maupun ekonomi dalam membantu warga sekitar.
Baca juga : Peduli Lingkungan, Sukarelawan Ini Latih Masyarakat Manfaatkan Limbah Botol Kaca jadi Vas Bunga
"Selain sunatan massal hari ini, sebelumnya kami sudah memberikan penyuluhan tentang pentingnya kesehatan reproduksi untuk wanita. Setelah ini ada senam masal dan gerakan pendampingan sosial lainnya. Seluruh stakeholder juga sudah dikomunikasikan dan siap membantu, seperti pak lurah dan tokoh masyarakat lainnya," pungkas Utomo.
Ketua RW sekaligus Koordinator Lapangan setempat Oman mengaku langkah yang dilakukan GBB sudah tepat dalam menyasar target di kalangan buruh.
Pasalnya, wilayah kecamatan Padalarang sendiri di dominasi oleh kawasan industri yang banyak karyawan atau buruh pabrik bekerja di sekitar wilayahnya.
"Desa kami banyak sekali buruh pabrik karena sangat dekat dengan kawasan industri, kami berharap ini jadi momen perekat dan GBB bisa membuat program di desa kami," kata Oman.
Oman merespons baik agenda sunatan massal tersebut karena dinilai sudah memfasilitasi kebutuhan masyarakat yang ingin mengkhitankan anaknya saat momen libur sekolah.
"Saya sangat berterimakasih dengan adanya bakti sosial dari GBB yang sangat membantu dan memfasilitasi kebutuhan masyarakat di wilayah kami," kata Oman.
Ke depan Oman sudah mempersiapkan berbagai agenda seperti senam kesehatan bagi keluarga buruh yang sekaligus memberikan manfaat dalam meningkatkan produktifitas masyarakat.
"Rencana tanggal 16 ada senam bareng dalam rangka meningkatkan kesadaran olahraga di lingkungan masyarakat kami yang selalu antusias atas kehadiran GBB karena baru kali ini ada relawan dari Capres yang langsung turun di masyarakat kami," ujar Oman. (Z-5)
Sunatan massal ini diikuti 101 anak yang berasal dari berbagai lingkungan permukiman di sekitar kantor UT Bogor.
JURNALIS Filantropi Indonesia (Jufi) menyelenggarakan Khitan Holiday sebagai bentuk realisasi program kerja di bidang sosial, akhir pekan lalu.
PT PLN Energi Primer Indonesia (EPI) bersama dengan Yayasan Baitul Maal PLN EPI selenggarakan Khitanan Massal yang diikuti oleh 36 anak di Yayasan Al - Mughni, Jakarta, pada Rabu (20/12).
Bulan Bakti Kelautan dan Perikanan ini meliputi pelayanan kesehatan masyarakat nelayan, donor darah, sunatan massal bagi anak-anak nelayan, dan pemberian beasiswa anak nelayan.
Kajian Musawarah bekerja sama dengan Klinik Sunat 123 sebagai partner mengadakan kegiatan khitanan bertemakan Sunat Bareng Riko.
Dengan melibatkan 7 orang dokter umum dan beberapa tenaga kesehatan, pasien yang berobat pada kegiatan pengobatan massal ini berjumlah sekitar 160 orang di Kecamatan Sumur.
Mereka berangkat bukan lewat jalur resmi, melainkan melalui bujukan teman atau iklan di medsos
Dalam 3 bulan terakhir sudah ada 16 sapi mati karena terjangkit penyakit aneh. Gejala yang dialami sapi berbeda dengan penyakit mulut kuku (PMK) yang sebelumnya pernah mewabah.
Setelah status mereka ditetapkan tersangka oleh Kejari Kabupaten Bandung, keduanya diberhentikan sementara dari jabatannya
Kepala Desa Citalem, Mauludin Sopian mengatakan, penemuan bayi berawal dari suara ketukan pintu rumah warga yang disambut suara tangisan bayi dari luar rumah.
Kegiatan itu bertujuan untuk meningkatkan asupan gizi anak, mencegah stunting, serta meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan anak
Dinas ESDM Jabar telah melaporkan belasan tambang ilegal tersebut kepada aparat penegak hukum untuk ditindaklanjuti.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved