Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
SETIAP Juni sebagian masyarakat melakukan perayaan Bulan Bung Karno. Perayaan itu bukan saja sebagai bentuk penghargaan masyarakat kepada sang Proklamator RI, melainkan juga diharapkan bisa mengambil semangat Presiden pertama Indonesia tersebut.
Hal itu dikatakan Bupati Tabanan, Bali, I Komang Gede Sanjaya saat menutup acara perayaan Bulan Bung Karno di Taman Makan Pahlawan Margarana, Jumat, (30/6).
Menurut Sanjaya, melalui acara yang berlangsung selama sebulan di Kabupaten Tabanan itu, diharapkan mampu menumbuhkan jiwa nasionalisme dan patriotisme dalam masyarakat sesuai dengan ajaran Tri Sakti Bung Karno. Momen ini juga sebagai semangat untuk membangun daerah agar masyarakat Tabanan bangga menjadi orang Tabanan.
Baca juga: Diretorat Lalu Lintas Bali Temukan 89 Pelanggaran Lalu lintas oleh ...
Penyelenggaraan Bulan Bung Karno kali ini merupakan perayaan yang ke-5 di Kabupaten Tabanan. Dalam acara ditandai dengan upacara dan tabur bunga itu turut hadir Ketua DPRD I Made Dirga dan anggota Putu Eka Putra Nurcahyadi, I Wayan Sudiana, jajaran Forkopimda, Tjokorda Anglurah Tabanan, Ketua KPU dan Bawaslu Tabanan, Sekda dan BUMD.
"Taksu kegiatan ini semakin menggelorakan jiwa nasionalisme dan patriotisme kita untuk mengamalkan ajaran Tri Sakti Bung Karno. Ketika dirangkaikan dengan hari peringatan Pancasila tahun ini yang mengusung tema Gotong-Royong membangunan peradaban dan pertumbuhan global, serta peringatan hari Kebangkitan Nasional yang mengusung tema Semangat untuk Bangkit," ujarnya.
Disampaikannya juga, dalam kutipan mutiara Bung Karno 'Jas Merah' jangan sekali-kali meninggalkan sejarah adalah tuntutan psikologis kepada seluruh anak bangsa agar selalu sadar terhadap perjalanan sejarah berdirinya bangsa ini. Sesuai Tri Sakti Bung Karno, berdaulat di bidang politik, berdikari di bidang ekonomi dan berkepribadian dalam budaya, dijadikannya TMP Margarana juga dikatakan Sanjaya sangat tepat sebagai tempat penutupan kegiatan, dimana merupakan tempat bersejarah perjuangan heroik Letkol I Gusti Ngurah Rai dalam Puputan Margarana.
Baca juga: Yudi Latif Ingatkan Pentingnya Pembangunan Karakter Bangsa
"Selaku Kepala Daerah, saya memiliki tanggung jawab besar untuk mewujudkan visi Tabanan Era Baru yang aman, unggul dan madani. Saya berharap melalui momen perayaan Bulan Bung Karno, masyarakat Tabanan semakin semangat membangun daerah dan bangga menjadi warga Tabanan," tegasnya.
Dalam acara penutupan itu juga dilakukan penyerahan hadiah bagi pemenang lomba dalam rangkaian kegiatan. Bupati Sanjaya juga sangat berterimakasih kepada semua pihak yang terlibat sehingga acara berjalan baik. Ke depan ia berharap kegiatan serupa lebih meriah, membumi dan yang terpenting membawa pesan ideologis Bung Karno. (RO/A-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved