Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
KAPAL Motor Penyeberangan (KMP) Rodita dengan 137 penumpang kandas di Perairan Padangbai Bali sejak Selasa malam (20/6/) pukul 19.30 WITA. Syukurnya, gerak cepat tim penyelamat, membuat para penumpang dan kru kapal semuanya selamat.
Kapal yang membawa 137 penumpang dan 18 ABK tersebut berangkat dari Pelabuhan Lembar menuju Pelabuhan Padangbai. Pada saat memasuki Padangbai dan akan sandar, KMP Rodita kandas, berjarak kurang lebih 200 meter dari dermaga 2. Kondisi tersebut diakibatkan karena kuatnya arus laut.
Informasi kandasnya kapal penumpang segera dilaporkan ke darat dan segera diteruskan ke Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar (Basarnas Bali). Setelah menerima informasi dari Gusman, dan pihak Basarnas Bali segera memberangkatkan 4 personil tim SAR dari Pos Pencarian dan Pertolongan Karangasem.
Baca juga: Militer AS Cari Kapal Selam Wisata Puing Titanic yang Hilang Kontak
Setibanya di lokasi, tim SAR gabungan menggerakkan rubber boat mendekati kapal. Proses evakuasi sempat terkendala karena ada beberapa bagian kapal tidak berfungsi.
"Dengan mempertimbangkan prediksi pasang surutnya air laut maka kami lakukan koordinasi dengan Perusahaan Pertamina untuk melakukan penarikan menggunakan Tugboat Transkodara," jelas I Wayan Suwena, Kasi Operasi dan Siaga Basarnas Bali, Rabu (21/6).
Baca juga: Kapal Imigran Tenggelam di Dekat Yunani Puluhan Orang Tewas dan Ratusan Hilang
Selama proses penarikan tim yang berada di rubber boat tetap memantau pergerakan. Akhirnya pada pukul 23.00 Wita KMP Rodita berhasil sandar di Dermaga 1 Pelabuhan Padangbai.
"Seluruh POB yang berada di kapal sudah terevakuasi dan dalam keadaan selamat dan sehat," tutup Suwena.
Selain Basarnas Bali, unsur SAR gabungan yang terlibat diantaranya Polair Polres Karangasem, Ditpolair Polda Bali Pos Padangbai, Bakamla Bali, BPBD Karangasem, perusahaan Pertamina serta masyarakat setempat.
(Z-9)
Kami mendorong seluruh pemangku kepentingan di sektor transportasi, terutama yang berkaitan dengan angkutan laut, untuk segera mengevaluasi dan memperbaiki sistem yang ada saat ini.
SEBANYAK 29 orang penumpang KMP Tunu Pratama Jaya yang tenggelam di Selat Bali ditemukan dalam kondisi selamat. Sementara itu 4 orang ditemukan meninggal dunia.
PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mengonfirmasi insiden tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya milik operator swasta PT Raputra Jaya pada Rabu (2/7) malam.
Mereka menyelamatkan diri dengan menggunakan sekoci sebelum akhirnya ditemukan di sekitar Pantai Cekik, tak jauh dari Pelabuhan Gilimanuk, Kabupaten Jembrana, Bali.
SEBUAH insiden tragis terjadi di Selat Bali pada Rabu (2/7) malam, ketika kapal motor penumpang (KMP) Tunu Pratama Jaya dilaporkan tenggelam.
Peristiwa tenggelamnya kapal tersebut terjadi di perairan Selat Bali pada Rabu (2/7) malam, diduga akibat cuaca ekstrem.
TIM SAR gabungan, Kamis (22/8), melanjutkan pencarian para korban tenggelam Kapal Motor (KM)Lebanon di Perairan Pulau Pura, Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur (NTT).
SEBANYAK empat korban hilang musibah kapal tenggelam Kapal Motor (KM) Lebanon di Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur belum ditemukan.
Seorang motoris perahu motor (klotok) di Sungai Barito, Kalimantan Selatan, tenggelam setelah bertabrakan dengan kapal besi LCT Intan Pusaka Jaya 23.
31 siswa dan 3 guru pendamping dari SMK Sanctus Lewoleba, Nusa Tenggara Timur, mengalami peristiwa kebakaran KM Umsini di pelabuhan laut kota Makasar, Sulawesi Selatan.
KM Umsini terbakar saat bersandar di Pelabuhan Soekarno Hatta, Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (9/6).
Seorang anak buah kapal (ABK) Kapal Motor (KM) Alam Bahari ditemukan meninggal dunia di perairan Ndodo, Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur (NTT), saat memasang jaring penangkap ikan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved