Selasa 30 Mei 2023, 21:46 WIB

Sukses Beternak Lebah Teuweul, Amar Thohir Akui Manfaat Program Petani Milenial Jawa Barat

Bayu Anggoro | Nusantara
Sukses Beternak Lebah Teuweul, Amar Thohir Akui Manfaat Program Petani Milenial Jawa Barat

DOK/PETANI MILENIAL JAWA BARAT
Amar Thohir di tengah peternakan lebah miliknya.

 

AMAR Thohir, 39, mengakui kebaikan yang ia peroleh setelah mengikuti program Petani Milenial yang digelar Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Beragam teknologi ia kuasai setelah mengikuti pelatihan dan kini ia terapkan.

Amar Thohir merupakan petani muda dari Desa Bojong, Kecamatan Kramatmulya, Kabupaten Kuningan. Dia memilih menggeluti
pekerjaan sebagai petani budi daya lebah teuweul (Trigona Itama) yang
menghasilkan banyak produk unggulan, salah satunya Makun alias Madu
Kuningan.

Atas keberhasilannya ini, Amar pun dinobatkan sebagai salah satu Petani
Milenial Jawa Barat yang sukses di bidangnya. Amar menceritakan awal
mula ketertarikannya menjalani usaha madu teuweul ini.

Tepatnya saat awal masa pandemi covid-19 tiga tahun lalu, Amar yang juga aktif sebagai pegiat sosial di komunitas Jaring Pengaman Ummat (JPU) Kuningan melihat banyak masyarakat mencari obat alternatif untuk
menguatkan imun tubuh agar tidak terpapar virus korona.

"Salah satunya madu. Seperti diketahui, dalam Alquran ataupun hadits
Nabi Muhammad SAW memberikan keterangan akan khasiat madu yang dapat
menyehatkan tubuh sekaligus sebagai obat yang menyembuhkan berbagai
penyakit," katanya, Selasa (30/5).

Di lahan pekarangan belakang rumahnya yang berukuran hanya 4x6 meter,  
Amar pun memulai usaha budidaya madu teuweul yang dikenal sebagai lebah
tanpa sengat alias stingless bee. Berbekal ilmu seadanya, Amar mengawali usahanya dengan 20 stup atau kandang lebah.

Setelah mengikuti program Petani Milenial, Amar pun lebih serius dalam
menggeluti usaha barunya itu. Bersama lima mitra petani lebah lainnya,
Amar kini telah mempunyai sekitar 150 kandang lebah teuweul dengan
produksi madu yang melimpah.


Produk turunan


Selain menghasilkan madu asli yang berkhasiat untuk kesehatan, Amar juga mengembangkan sejumlah produk turunan dari madu teuweul tersebut seperti kopi madu, mahabbats alias madu habbatussauda, propolis hingga sabun dan lilin aroma terapi.

"Dari budi daya madu teuweul ini tidak ada yang terbuang. Selain menghasilkan madu yang kita jual dengan merk dagang Makun alias Madu Kuningan, kami juga punya sekitar 20 produk turunan dari madu ini seperti Mahabbats, kopi madu, propolis hingga sabun dan lilin," ujar Amar.

Terlebih, dengan bantuan dari Dinas Kehutanan Jawa Barat yang memberikan pendampingan sekaligus bantuan 15 kotak koloni madu teuweul unggulan, rumah sederhana Amar di Desa Bojong, Kecamatan Kramatmulya pun kini banyak dikunjungi masyarakat, pelajar, dan mahasiswa. Mereka ingin belajar tentang budi daya teuweul.

"Rumah saya sekarang dikenal dengan sebutan Imah Teuweul sebagai wadah
berkumpul, diskusi dan berbagi pengalaman tentang bagaimana dan apa saja tantangan menjalankan usaha budi daya teuweul. Pekarangan rumah saya yang hanya 4x6 meter menjadi contoh, meski hanya berukuran kecil namun bisa untuk budi daya teuweul karena didukung oleh vegetasi tanaman yang dibutuhkan lebah untuk membuat sarang dan menghasilkan madu yang berkualitas," ungkapnya.

Sejumlah penghargaan pun telah diraih petani milenial Amar Thohir dari
budi daya madu teuweul tersebut. Pada November 2022 lalu, dia meraih penghargaan sebagai juara pertama UMKM Jabar Juara Award untuk kategori minuman dari Pemprov Jabar dan terbaru UMKM Terinspirasi dalam
ajang Bea Cukai Cirebon Award pada Januari 2023 lalu.

Atas keberhasilan tersebut, Amar pun mengajak kepada para generasi muda
untuk tidak malu menggeluti profesi sebagai petani. Karena, sektor pertanian sebagai penyumbang ekonomi ketiga terbesar di Jawa Barat sebenarnya bisa menjadi sumber pendapatan yang tidak bisa diremehkan.

"Jangan malu untuk menjadi petani. Karena tak sedikit orang-orang yang
sekarang sukses ternyata diraih dari hasil kerja keras dari bertani.
Seperti pesan Pak Gubernur Jawa Barat, meski tinggal di desa, tapi
rezeki kota dan bisnis mendunia," pungkas Amar. (N-2)

Baca Juga

DOK IST

PTBA Dorong Pembangunan Ekonomi dan Kesejahteraan Masyarakat

👤Dwi Apriani 🕔Senin 25 September 2023, 11:11 WIB
Dampak positif keberadaan produsen batu bara nasional seperti PTBA di Sumsel harus...
ANTARA/NOVA WAHYUDI

Kabut Asap Serang Kota Banjarmasin

👤Denny Susanto 🕔Senin 25 September 2023, 11:05 WIB
Kabut asap yang menyelimuti udara Kota Banjarmasin merupakan kiriman dari daerah tetangga yang mengalami...
Antara

Diiming-imingi IPhone, ASN di NTT Dijebak Jadi Pengedar Sabu

👤Fransiskus Gerardus Molo 🕔Senin 25 September 2023, 10:43 WIB
Polisi menemukan fakta baru dari kasus peredaran narkoba yang menjerat oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) berinisial PLB. Sebelumnya, ASN...

E-Paper Media Indonesia

Baca E-Paper

MI TV

  • Presiden PKS Buka-Bukaan Soal Pasangan Amin

    Berikut petikan wawancara khusus wartawan Media Indonesia Ahmad Punto, Henri Salomo, Akhmad Mustain, dan Rifaldi Putra Irianto di kantor DPP PKS, Jakarta, Kamis (21/9/2023).

Selengkapnya

Berita Terkini

Selengkapnya

BenihBaik.com

Selengkapnya

MG News

Selengkapnya

Berita Populer

Selengkapnya

Berita Weekend

Selengkapnya