Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
PERINGATAN Hari Bumi Sedunia atau Earth Day dimanfaatkan sukarelawan Srikandi Ganjar Sumatra Utara bersama komunitas mahasiswa pencinta lingkungan Kota Medan melangsungkan kegiatan positif bertajuk "Sumut Go Green".
Meski momen tahunan itu diperingati setiap 22 April, namun semangat menjaga lingkungan tetap bersih, asri, dan sehat terus tertanam dalam diri para perempuan loyalis Ganjar Pranowo.
Koordinator Wilayah Srikandi Ganjar Sumut, Firda Annisa Sirait mengatakan pihaknya menggelar aksi bebersih sampah di sejumlah titik Sungai Babura-Sungai Deli hingga Taman Hutan Kota PLN, Kelurahan Madras Hulu, Kecamatan Medan Polonia, Kota Medan, Sumatra Utara, Minggu (30/4).
Baca juga : Relawan Sedulur Saklawase Gelar Senam Bersama yang Diikuti Emak-Emak
"Pesertanya kurang lebih ada 200 orang terdiri dari beberapa kalangan. Ada mahasiswa, terus ada juga pemuda pemudi setempat yang tinggal di sekitaran sungai, ada juga teman-teman dari komunitas pecinta lingkungan," jelas Firda.
Gebrakan bebersih sampah itu diharapkan bisa membantu mengurangi polusi dan memperbaiki kualitas lingkungan sekitar, sehingga mencegah terjadinya banjir.
Baca juga : Waspada Bahaya DBD, Relawan Ganjar Gelar Fogging di Tangerang
Di sisi lain, mereka juga melakukan aksi penanaman pohon meliputi bambu, durian, dan mangga. Penanaman pohon ini membantu mengurangi emisi karbon dioksida serta memperbaiki kualitas udara.
"Acara ini juga merupakan representasi dari Pak Ganjar sendiri yang dimana Pak Ganjar itu sangat peduli terhadap lingkungan dimana beliau juga pernah mendapatkan penghargaan (Green Leadership Nirwasita Tantra 2021 dari KLHK di tahun 2022)," ungkap Firda.
Dia pun mengajak masyarakat khususnya perempuan milenial agar lebih peduli terhadap isu-isu lingkungan, salah satunya dengan membangun kesadaran tidak membuang sampah sembarangan.
"Ayo mulai berubah dari diri kita sendiri dari lingkungan kita dulu terutama. Mulai lah dari tidak membuang sampah sembarangan, terus jangan membuang sampah di sungai karena di Medan ini tersendiri, ya, khususnya itu setiap hujan lebat satu hari pasti debit air naik dan mengakibatkan banjir," ucap Firda.
Ketua Komunitas Mahasiswa Pencinta Lingkungan Medan, Ahmad merasa kegiatan positif serupa perlu dilakukan secara kontinyu.
Hal ini demi memantik kepedulian dan semangat para kawula muda untuk menjaga kebersihan maupun kesehatan lingkungan.
"Saya mengapresiasi bahwasanya kegiatan ini alhamdulillah berjalan mulus dan sukses. Jadi, mungkin ke depannya dari kegiatan ini akan menimbulkan kegiatan-kegiatan lain dari pihak komunitas kami bahkan berkolaborasi komunitas relawan Srikandi Ganjar," kata Ahmad. (RO/Z-5)
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (LH) DKI Jakarta, Asep Kuswanto mengatakan pemadaman nantinya dilakukan di jalan protokol dan jalan arteri di lima wilayah.
Pemerintah Kabupaten Gresik menggelar kegiatan penanaman 500 pohon. Program tersebut dilakukan dengan menggandeng PT Pupuk Indonesia Utilitas.
KITONG Bisa Foundation (KBF) menjadikan momentum Hari Bumi 2025 untuk melindungi lingkungan dan memberdayakan ekonomi masyarakat adat di tanah Papua.
DALAM rangka memperingati Hari Bumi yang jatuh pada 22 April 2025, Santika Indonesia Hotels & Resorts meluncurkan program nasional bertajuk Santika Sahabat Bumi.
Selain itu, perusahaan terus mendorong kesetaraan gender dengan 55% karyawan perempuan, mencerminkan komitmen terhadap inklusi di tempat kerja.
Melalui momentum Hari Bumi yang diperingati setiap 22 April, BNI meluncurkan inisiatif baru lewat Program BNI UMKM Ramah Lingkungan.
Pelayanan malam hari akan digelar di Medan, Lubukpakam, Binjai, Kisaran dan Pematangsiantar. Titik lainnya mencakup Simalungun, Rantauparapat, Kabanjahe, Sei Rampah, dan Tebing Tinggi
DUA tempat hiburan malam kembali direkomendasikan agar ditutup usai polisi menemukan penyalahgunaan narkoba di lokasi.
Melalui Gerakan Sejuta Kotak Umat tersebut, masyarakat memproduksi pupuk organik secara komunal.
Angka UMKM yang masuk ke ekosistem digital lebih mengenaskan, hanya 3%. Jumlah anak muda yang memilih berwirausaha malah lebih kecil lagi, hanya 0,08%.
Titik peluncuran, jelasnya lagi, akan dipusatkan di Kecamatan Binjai Barat, Kelurahan Suka Maju, dengan nama koperasi percontohan KMP Sukamaju.
Kebijakan ini menjadi yang pertama di Indonesia dan diharapkan mampu mengurangi beban awal masyarakat saat membeli rumah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved