Kamis 09 Maret 2023, 22:05 WIB

Jabar Quick Response Perkuat Peran Relawan dalam Pelayanan Kesehatan Warga Jawa Barat

Bayu Anggoro | Nusantara
Jabar Quick Response Perkuat Peran Relawan dalam Pelayanan Kesehatan Warga Jawa Barat

DOK/JABAR QUICK RESPONSE
Pengurus Jabar Quick Response memberikan tanda mata kepada pembicara dalam Seminar Penguatan Kemampuan Relawan Kesehatan

 

GUBERNUR Jawa Barat Ridwan Kamil memberi perhatian pada upaya percepatan penanganan kesehatan warga di Jawa Barat.

Untuk itu, Jabar Quick Response (JQR) memberi dukungan dengan melakukan  penguatan kemampuan relawan kesehatan. Kamis (9/3),  JQR menyelenggarakan seminar kesehatan bertemakan "Peran Relawan Dalam Percepatan Pelayanan Kedaruratan Kesehatan Masyarakat".

Seminar diselenggarakan di Soreang, Kabupaten Bandung. Wina Herwiane
Ketua Pelaksanaan Seminar Kesehatan JQR menjelaskan kegiatan seminar ini berasal dari inisiatif Gubernur Jawa Barat untuk keberpihakan terhadap masyarakat kecil serta peran relawan dalam percepatan penanganan kesehatan di seluruh wilayah Jawa Barat.

"Berdasarkan arahan Bapak Ridwan Kamil JQR memiliki tugas untuk
melakukan pertolongan terhadap kegawatdaruratan kesehatan terutama warga miskin, " ungkap Wina.

JQR yang sudah empat tahun bergerak dalam percepatan penanganan
kemanusian dari sembilan kanal dan telah mendapatkan aduan sebanyak 12.031.
Kanal kesehatan merupakan kanal yang paling banyak menerima aduan.

"Yang tertinggi aduan masuk di kanal kesehatan JQR sebanyak 7752 aduan
khusus aduan kesehatan dari warga Jawa Barat, " ungkapnya.

Wina menjelaskan hal itu menjadi landasan seminar kesehatan ini
diselenggarakan. Sebab, menurutnya, hal itu bisa membangun sinergi antarsektor baik secara aturan maupun pemangku kebijakan serta para peran relawan.

Sinergi pemangku kepentingan


Dalam seminar tersebut hadir beberapa pemangku kepentingan di bidang kesehatan di antaranya perwakilan dari kementerian kesehatan, Kementerian Sosial, BPJS dan beberapa dinas lainnya.

"Dengan adanya seminar ini percepatan program kesehatan bisa  tersosialisasikan. Kita sama-sama bisa mengambil peran yang lebih baik lagi untuk melakukan percepatan pertolongan terhadap kesehatan warga tidak mampu, " jelasnya.

Wina berharap dari kegiatan seminar ini bisa terjalin sinergitas antara pemangku kebijakan dan relawan. Peran relawan dinilai sangat penting untuk menangani pertolongan bagi warga.

"Relawan menjadi pihak yang bisa menjadi pengantar warga tak mampu dalam mengakses fasilitas kesehatan yang telah disediakan oleh pemerintah," tambah Wina.

Sementara itu, Kepala Pusat Krisis Kesehatan Kementerian Kesehatan
Sumarjaya mengapresiasi adanya kegiatan tersebut. Alasannya, hal itu
guna bisa mewadahi keinginan masyarakat dari segi pelayanan fasilitas
bagi semua warga.

"Karena kegiatan ini membantu kita bagaimana menyosialisasikan pada
masyarakat dan keluhan-keluhan masyarakat dapat kita atasi. JQR
sebagai fasilitator menjembatani antara pemerintah dan masyarakat, "
jelasnya. (N-2)

 

Baca Juga

MI/Martinus Solo

Pj Bupati Sorong: Tenaga Kesehatan dan ASN Diminta Lebih Banyak Tugas ke Kampung

👤Martinus Solo 🕔Kamis 23 Maret 2023, 10:47 WIB
Pj Bupati Sorong Yan Piet Moso: Kepala Dinas Kesehatan harus memastikan kesejahteraan para Dokter dan Nakes yang bekerja di kampung, agar...
Dok. ist

Penetapan Lokasi Bandara Surabaya II, Pemda Klaim Tidak Langgar Hukum

👤Ignas Kunda 🕔Kamis 23 Maret 2023, 10:45 WIB
Kepala Bappelitbangda Nagekeo Kasimirus Dhoy mengatakan penetapan lokasi (penlok) Bandara Surabaya II di Kota Mbay oleh Pemda tidak...
Dokumentasi pribadi.

Bupati Kepulauan Sangihe Perhatikan Warga Perbatasan Lipaeng dan Marore

👤Mediaindonesia.com 🕔Kamis 23 Maret 2023, 10:34 WIB
Kerja sama antara Danlantamal Manado dengan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara, dalam rangka bakti sosial dan kesehatan...

E-Paper Media Indonesia

Baca E-Paper

Berita Terkini

Selengkapnya

Top Tags

BenihBaik.com

Selengkapnya

MG News

Selengkapnya

Berita Populer

Selengkapnya

Berita Weekend

Selengkapnya