Headline
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Masalah kesehatan mental dan obesitas berpengaruh terhadap kerja pelayanan.
HARGA beras premium kualitas I di Kota Sukabumi, Jawa Barat, terpantau mulai turun. Kondisi itu kemungkinan karena pasokan komoditas tersebut sudah kembali normal.
Berdasarkan data Dinas Koperasi Usaha Kecil Perindustrian dan Perdagangan (Diskumindag) Kota Sukabumi, saat ini harga beras premium kualitas I berada di kisaran Rp11.200 per kilogram. Sebelumnya harga beras premium di kisaran Rp12 ribu.
"Ada penurunan harga cukup signifikan pada komoditas beras premium. Selisih penurunan harganya hampir Rp800 per kilogram," terang Kepala Seksi Pengawasan Barang Strategis Diskumindag Kota Sukabumi, Selasa (14/2).
Namun, turunnya harga beras premium kualitas I belum diikuti komoditas beras lainnya. Beras Ciherang Cianjur I misalnya, saat ini masih di kisaran Rp12 ribu per kilogram, beras Ciherang Cianjur II kisaran Rp11.700 per kilogram, beras Ciherang Sukabumi kisaran Rp11.100 per kilogram, dan medium terendah kisaran Rp10.800 per kilogram.
"Sekarang ada beras medium Bulog. Harganya Rp9.450 per kilogram. Beras dari Bulog ini untuk stabilitasi harga dan pemenuhan pasokan bagi kebutuhan masyarakat," sebut Rifki.
Secara umum harga berbagai komoditas kebutuhan masyarakat lainnya di Kota Sukabumi masih relatif stabil. Komoditas cabai misalnya, saat ini harganya belum mengalami perubahan. Demikian pula harga pangan seperti daging dan telur. Harga daging sapi di kisaran Rp130 ribu per kg dan daging ayam kisaran Rp35 ribu per kg. Sedangkan harga telur ayam kisaran Rp28 ribu per kilogram.
"Kalau untuk stok, sepertinya berbagai komoditas masih mencukupi. Hanya dari harga saja yang masih berubah-ubah. Apalagi nanti menjelang puasa dan lebaran. Kami setiap hari rutin memantau perkembangan harga, stok, dan pasokan di lapangan," pungkas Rifki. (OL-15)
Penambahan rombel ini, dilakukan karena terdapat sekitar 197.000 anak di Jabar yang berpotensi tidak melanjutkan atau putus sekolah.
Eliminasi TBC memerlukan kekompakan dan sinergi lintas sektor.
Gubernur Jabar Dedi Mulyadi, mengungkapkan hanya ada 384 kelas sekolah tingkat SMA/SMK yang akan diisi rombongan belajar (rombel) 38 sampai 50 siswa dari 801 kelas.
Festival Kerukunan di Desa Pabuaran, Kerukunan bukan Proyek Elite
Tetapi, dari 27 wilayah Jawa Barat hanya ada dua wilayah yang diprakirakan akan diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang terjadi pada siang hari.
Sebanyak 338 ribuan siswa diterima di SMA, SMK dan SLB negeri se-Jawa Barat (Jabar) dalam sistem penerimaan murid baru (SPMB) tahap satu hingga dua.
Harga beras yang terus naik dalam beberapa bulan terakhir telah menambah tekanan terhadap rumah tangga dengan penghasilan rendah.
Pada periode yang sama tahun lalu, harga cabai merah tercatat berada dalam kisaran Rp20.000 hingga Rp24.000 per kilogram,
MENTERI Perdagangan (Mendag) Budi Santoso memantau harga dan pasokan barang kebutuhan pokok (bapok) di Pasar Kebon Kembang, Bogor, Jawa Barat pada Rabu, (26/3).
Harga cabai dan bawang merah mengalami lonjakan tertinggi dibanding sejumlah barang kebutuhan lainnya seperti beras, gula, mintak goreng, telur ayam ras dan daging ayam potong.
Masyarakat diingatkan untuk tidak melakukan penimbunan ataupun melakukan penyelewangan yang berdampak mempengaruhi harga bahan pokok saat Ramadan.
SATGAS Pangan Polri bersama Badan Kebijakan Perdagangan (BKPN) Kementerian Perdagangan memonitor harga dan ketersediaan bahan pokok untuk memastikan stabilitas harga bahan pokok
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved