Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
BADAN Geologi Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) mendeteksi adanya fenomena sinar api di Kawah Ecoma pada Gunung Tangkubanparahu, Jawa Barat.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Geologi Muhammad Wafid dalam keterangannya di Bandung, Jawa Barat, Senin (13/2), mengatakan bahwa fenomena itu terdeteksi dari kamera CCTV infrared pada 9-10 Februari lalu.
Namun, ia memastikan fenomena di gunung yang berlokasi di perbatasan Kabupaten Bandung Barat dan Kabupaten Subang itu bukan disebabkan oleh adanya magma yang naik ke permukaan.
"Pada 9 Februari 2023, terlihat pada tangkapan layar CCTV di Gunungapi Tangkubanparahu adanya sinar api dari dalam kawah Ecoma. Selanjutnya pada 10 Februari 2023, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi mengirim tim," kata Wafid.
Dia menjelaskan kamera itu menangkap adanya sinar api mulai 9 Februari pada pukul 18.30 WIB hingga 10 Februari pukul 03.00 WIB. Namun setelah tim melakukan pengecekan, kata dia, pada 10 Februari pukul 19.00-20.00 WIB sudah tak terlihat lagi adanya sinar api di kawah itu.
Baca juga: Korban Tenggelam di Air Terjun Aimitak Sikka Ditemukan
Menurutnya, adanya titik panas atau sinar api yang terpantau pada kamera pengawas (CCTV) bisa disebabkan oleh adanya aliran fluida yang naik ke permukaan hingga menyebabkan pemanasan di area kawah.
Dari aliran fluida itu, lanjutnya, bisa menimbulkan reaksi dengan batuan terutama endapan belerang yang ada di sekitar lubang kawah sehingga menimbulkan sinar api yang terpantau oleh kamera CCTV infrared.
Untuk itu, dia pun menegaskan status Gunung Tangkubanparahu masih dalam Level I atau normal setelah dilakukan evaluasi secara menyeluruh pada Senin ini.
Dengan hal tersebut, dia juga mengimbau masyarakat tidak terpancing isu-isu tentang letusan Gunung Tangkubanparahu dan beraktivitas seperti biasanya.
Di samping itu, dia pun meminta masyarakat, pengunjung, wisatawan, dan pendaki sekitar gunung itu agar tidak turun atau mendekat ke dasar kawah-kawah aktif.
"Agar mewaspadai terjadinya letusan freatik yang bersifat tiba-tiba dan tanpa didahului oleh gejala-gejala vulkanik yang jelas," kata Wafid. (Ant/OL-16)
DUA gunung berapi menunjukkan peningkatan aktivitasnya, Kamis (28/3), yakni Gunung Semeru di Jawa Timur dan Gunung Dukono, di Maluku Utara.
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mencatat masih terjadi 4 kali gempa vulkanis dangkal, 2 kali gempa tektonik lokal dan 2 kali gempa tektonik jauh.
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) merekam aktivitas vulkanik berupa erupsi di Gunung Anak Krakatau yang berlokasi di perairan Selat Sunda, Lampung.
Adapun, status Gunung Marapi masih berada pada status waspada level II.
DUA kecamatan di wilayah Kabupaten Magelang, Jawa Tengah diguyur hujan abu vulkanik hasil guguran awan panas Gunung Merapi pada Rabu, 3 April 2024.
BNPB imbau masyarakat di sekitar gunung Ruang di Pulau Ruang dan Pulau Tagulandang untuk menghindari daerah pesisir karena daerah tersebut memiliki historis tsunami dari material vulkanik.
Peristiwa titik balik matahari, yakni ketika matahari berada di titik paling utara maupun selatan saat mengalami gerak semu tahunan.
Planetarium memfasilitasi masyarakat untuk menikmati gerhana matahari cinci dengan kacamata untuk melihat proses gerhananya. Teleskop kita sediakan 10
Fenomena alam ini menarik banyak wisatawan yang beruntung berada di Dieng, sehingga mereka dapat menyaksikan langsung embun beku tersebut.
Alga tersebut dideskripsikan pertama kali oleh Aristoteles pada abad ketiga Sebelum Masehi, namun baru pada 2019 diidentifikasi secara formal dan diberi nama latin Sanguina nivaloides.
Fenomena Aurora, yang dikenal sebagai Northern Lights atau Aurora Borealis, telah terjadi di sebagian negara di wilayah Eropa hingga Amerika Serikat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved