Headline
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.
PEMERINTAH Kabupaten Bandung Barat batal membangun Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) di Kecamatan Ngamprah karena tidak mendapat dukungan warga. Sudah lama, rencana pembangunan TPST di Kampung Cikupa RT 1/RW 15, Kecamatan Ngamprah, tersebut ditolak warga setempat, bahkan reaksi keras ditunjukkan dengan membuat spanduk penolakan.
"Selain itu, lokasinya kurang representatif serta akses jalannya terlalu sempit hingga bisa menyulitkan truk saat melintas di jalan tersebut," ujar Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bandung Barat Apung Hadiat Purwoko, Jumat (10/2).
Begitupun dengan rencana pembangunan TPST di Desa Batujajar, Kecamatan Batujajar, juga harus ditunda. Pasalnya, akses jalan menuju TPST melewati beberapa permukiman penduduk.
Apung menjelaskan, proyek yang didanai oleh Bank Dunia tersebut tidak cukup hanya mendapat persetujuan DLH, tapi juga dari bupati dan DPRD. Sebelumnya, pihak DPRD sudah menyurvei lokasi dan memang kondisinya kurang layak.
"Memang dinyatakan kurang layak karena melewati permukiman penduduk yang rentan menimbulkan penolakan," imbuhnya.
Menurut dia, jika TPST di dua lokasi itu jadi dibangun, pada tahun pertama, operasional akan ditanggung APBN, lalu di tahun kedua oleh APBD, kemudian tahun ketiga dikelola BUMDes.
Baca juga: TPST Bondalem Mampu Olah Sampah 3 Ton/Hari Jadi Pupuk Kompos
"Berdasarkan hitung-hitungan, untuk sarana prasarana saja membutuhkan anggaran Rp17 miliar ditambah Rp1 miliar untuk operasional per tahun. Karena anggarannya terlalu besar sehingga dianggap bisa membebani APBD," ungkapnya.
Rencananya, TPST tersebut akan dimanfaatkan untuk mengolah sampah menjadi briket atau RDF (Refuse Derived Fuel) yang digunakan sebagai bahan bakar pabrik serta maggot atau belatung sebagai pakan ikan.
Pihaknya menilai, TPST sangat dibutuhkan di wilayah Bandung Barat sebagai antisipasi ditutupnya TPA Sarimukti. Khusus TPST di Ngamprah hanya akan melayani untuk tiga desa di antaranya Cilame, Ngamprah, dan Mekarsari serta sampah dari perkantoran Pemkab Bandung Barat.
"Hitung-hitungan, hasil dari produksi berupa briket dan maggot untuk tahap awal tidak akan menutup untuk Sapras dan operasional. Tapi InsyaAllah jika APBD kita sudah mampu, TPST bisa dibangun," tukasnya.(OL-5)
Kepala Desa Citalem, Mauludin Sopian mengatakan, penemuan bayi berawal dari suara ketukan pintu rumah warga yang disambut suara tangisan bayi dari luar rumah.
Kegiatan itu bertujuan untuk meningkatkan asupan gizi anak, mencegah stunting, serta meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan anak
Dinas ESDM Jabar telah melaporkan belasan tambang ilegal tersebut kepada aparat penegak hukum untuk ditindaklanjuti.
GUBERNUR Jawa Barat Dedi Mulyadi mengusulkan agar nama Kabupaten Bandung Barat diubah atau rebranding. Menurutnya itu untuk meningkatkan daya tarik dan pengaruh wilayah
Sebanyak 72 perusahaan ikut serta dalam job fair kali ini, dengan total 4.321 lowongan kerja yang dibuka, baik untuk penempatan dalam maupun luar negeri.
Rata-rata bangunan sekolah sudah mengalami kerusakan sejak 3 hingga 5 tahun terakhir dan baru sekarang mendapatkan perhatian.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved