Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
KANTOR Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Tegal, Jawa Tengah, terus
menggelar edukasi Cinta Bangga Paham Rupiah dan Pembayaran Digital ke
banyak kalangan. Yang terkini, edukasi digelar untuk 1.000-an santri Pondok Pesantren (Ponpes) Al Hikmah 1, Kabupaten Brebes, Jumat (10/02).
Tujuan kegiatan ialah memberikan informasi dan pemahaman bagi para santri di Ponpes agar mereka lebih mengenal sistem pembayaran yang ada di Indonesia.
Manajer Unit Implementasi Kebijakan Sistem Pembayaran dan Pengelolaan Uang Rupiah (SP-PUR) KPwBI Tegal, Enggar estiko handoko, menyampaikan tugas Bank Indonesia mengatur dan memastikan kelancaran sistem pembayaran tunai dan nontunai.
"Dalam pembayaran tunai, santri perlu diberi pengetahuan mengenali keaslian uang Rupiah dengan cara 3D, yaitu Dilihat, Diraba, dan Diterawang. Bank Indonesia mengharapkan para santri untuk mencintai dan merawat rupiah, bangga kepada rupiah sebagai simbol kedaulatan bangsa, dan memahami fungsi rupiah sebagai alat transaksi pembayaran," jelas Enggar.
Enggar menyebut santri sebagai kaum milenial juga diperkenalkan dengan
pembayaran non tunai yaitu Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS). Walaupun ketika di Ponpes tidak diperbolehkan membawa telepon seluler, ketika lulus pondok nanti, mereka pasti akan menggunakan layanan pembayaran non tunai berbasis QR tersebut.
"Kami juga berpesan kepada para santri untuk berhati-hati terhadap sms,
whatsapp, telepon dari orang yang tidak dikenal yang meminta untuk
meng-klik link aneh ataupun meminta nomor One Time-Password (OTP) karena kemungkinan besar itu adalah penipu yang mencoba mendapatkan uang dari rekening," jelas Enggar. (N-2)
Walikota Tegal mengajak menjaga dan merawat warisan ini dengan kerja nyata, dengan semangat, dan dengan cinta kepada tanah air dalam rangka peringatan hari kemerdekaan Indonesia.
Rangkaian Pekan Cuick Respone Indonesian Standard (QRIS) Nasional 2025 di Kota Tegal, Jawa Tengah resmi dimulai pada Jumat (15/8) pagi dengan kegiatan senam bersama di Alun-alun Kota Tegal.
Pekan QRIS Nasional 2025 di Tegal berlangsung selama tiga hari, 15–17 Agustus 2025, dengan agenda mendorong penggunaan pembayaran digital.
Dedy Yon menuturkan penampilan tari yang akan dibawakan oleh delegasi Kota Tegal tidak mengecewakan masyarakat nusantara.
Salah satu penerima hewan kurban tersebut adalah Pondok Pesantren Muassasah Hidayatul Muthabi-ien (MHM), yang berlokasi di Kelurahan Randugunting, Kecamatan Tegal Selatan, Kota Tegal.
Program Herbi kali ini difokuskan untuk membantu warga yang terdampak bencana alam.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved