Headline
Pemilu 1977 dan 1999 digelar di luar aturan 5 tahunan.
Bank Dunia dan IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini di angka 4,7%.
KANTOR Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Tegal, Jawa Tengah, terus
menggelar edukasi Cinta Bangga Paham Rupiah dan Pembayaran Digital ke
banyak kalangan. Yang terkini, edukasi digelar untuk 1.000-an santri Pondok Pesantren (Ponpes) Al Hikmah 1, Kabupaten Brebes, Jumat (10/02).
Tujuan kegiatan ialah memberikan informasi dan pemahaman bagi para santri di Ponpes agar mereka lebih mengenal sistem pembayaran yang ada di Indonesia.
Manajer Unit Implementasi Kebijakan Sistem Pembayaran dan Pengelolaan Uang Rupiah (SP-PUR) KPwBI Tegal, Enggar estiko handoko, menyampaikan tugas Bank Indonesia mengatur dan memastikan kelancaran sistem pembayaran tunai dan nontunai.
"Dalam pembayaran tunai, santri perlu diberi pengetahuan mengenali keaslian uang Rupiah dengan cara 3D, yaitu Dilihat, Diraba, dan Diterawang. Bank Indonesia mengharapkan para santri untuk mencintai dan merawat rupiah, bangga kepada rupiah sebagai simbol kedaulatan bangsa, dan memahami fungsi rupiah sebagai alat transaksi pembayaran," jelas Enggar.
Enggar menyebut santri sebagai kaum milenial juga diperkenalkan dengan
pembayaran non tunai yaitu Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS). Walaupun ketika di Ponpes tidak diperbolehkan membawa telepon seluler, ketika lulus pondok nanti, mereka pasti akan menggunakan layanan pembayaran non tunai berbasis QR tersebut.
"Kami juga berpesan kepada para santri untuk berhati-hati terhadap sms,
whatsapp, telepon dari orang yang tidak dikenal yang meminta untuk
meng-klik link aneh ataupun meminta nomor One Time-Password (OTP) karena kemungkinan besar itu adalah penipu yang mencoba mendapatkan uang dari rekening," jelas Enggar. (N-2)
Salah satu penerima hewan kurban tersebut adalah Pondok Pesantren Muassasah Hidayatul Muthabi-ien (MHM), yang berlokasi di Kelurahan Randugunting, Kecamatan Tegal Selatan, Kota Tegal.
Program Herbi kali ini difokuskan untuk membantu warga yang terdampak bencana alam.
LOMBA lari biasanya dilakukan di jalan atau juga banyak dalam bentuk trail run yang dilakukan di jalan tanah atau di luar jalur biasa, tapi ada juga lari yang unik dilakukan di dalam sebuah mal.
Permintaan terhadap hunian di Kota Tegal, Jawa Tengah, menunjukkan tren meningkat. Salah satu pengembang mencatatkan lonjakan penjualan hingga dua kali lipat pada periode APril 2025
Penindakan ini bermula dari informasi intelijen mengenai adanya pengiriman rokok ilegal dengan menggunakan truk boks.
KEPOLISIAN Resor (Polres) Tegal Kota, Jawa Tengah, berhasil mengungkap kasus penipuan berkedok proyek fiktif penataan lingkungan. Kerugian mencapai Rp296 juta.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved