Kamis 09 Februari 2023, 17:48 WIB

Jayapura Sudah Diguncang 1.079 Gempa Sejak Awal Tahun

Faustinus Nua | Nusantara
Jayapura Sudah Diguncang 1.079 Gempa Sejak Awal Tahun

AFP
Potret kerusakan bangunan akibat gempa yang mengguncang wilayah Jayapura, Papua.

 

BADAN Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengungkapkan bahwa Kota Jayapura, Papua, sudah diguncang gempa sejak awal 2023. Tercatat per 2 Januari hingga Kamis (9/2) siang, sebanyak 1.079 kali gempa bumi terjadi di Jayapura.

"Berdasarkan hasil pengamatan BMKG sejak 2 Januari 2023, telah terjadi gempa bumi di sekitar wilayah Kota Jayapura sebanyak 1.079 kali, termasuk hari ini," jelas Kepala BMKG Dwikorita Karnawati dalam konferensi pers, Kamis (9/2).

Menurutnya, gempa tektonik magnitudo 5,4 di Jayapura pada hari ini bukan satu-satunya terjadi pada awal 2023. Bahkan, sebanyak 132 kali gempa bumi dari total gempa tersebut dirasakan masyarakat.

Baca juga: Gempa Bermagnitudo 5,4 terjadi di Jayapura

Dwikorita menegaskan bahwa BMKG sudah melakukan upaya antisipasi dan mitigasi. Sejak beberapa waktu lalu, BMKG menggencarkan sosialisasi kewaspadaan gempa bumi sebelum kejadian pada hari ini.

"Ada beberapa kali sosialisasi, FGD dan seminar untuk meningkatkan kewaspadaan. Bahkan, dilaksanakan bersama Ikatan Ahli Geologi Indonesia dan Himpunan Ahli Geofisika Indonesia. Tentunya bersama dengan pemerintah daerah," imbuhnya.

Meski gempa bumi yang terjadi pada hari ini mencapai magnitudo 5,4, namun pihaknya memastikan tidak ada potensi tsunami. BMKG mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan. 

Baca juga: Evakuasi Pasien Rumah Sakit Akibat Gempa

"Masyarakat juga menghindari dari bangunan yang retak atau rusak akibat gempa," pungkas Dwikorita.

Gempa Jayapura terjadi pada Kamis (9/2) pukul 13:28:2 WIB. Episenter atau pusat gempa terletak pada pada koordinat 2,50 derajat LS dan 140,70 derajat BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada kedalaman 10 km.

Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalamannya, ini merupakan gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar aktif. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan geser.(OL-11)

Baca Juga

Dok. Satgas Pamtas Yonif 132/BS

Satgas Pamtas Yonif 132/BS Berhasil Gerakan Nurani Masyarakat Papua Serahkan Munisi Tajam

👤Mediaindonesia.com 🕔Selasa 21 Maret 2023, 23:55 WIB
KEBERHASILAN pembinaan teritorial Satgas Pamtas Yonif 132/BS membuahkan hasil berupa penyerahan 28 butir munisi tajam kaliber 5,56 mm, 1...
Dok. PMN

Lestarikan Budaya, PMN Tampilkan Kreasi Seni Lengser dan Jaipong di Kabupaten Bandung

👤Mediaindonesia.com 🕔Selasa 21 Maret 2023, 23:07 WIB
emuda Mahasiswa Nusantara (PMN) kembali berinovasi dengan memanjakan warga Kabupaten Bandung menggelar kegiatan Penampilan Kreasi Seni...
Antara/Renno Esnir

BI DIY Siapkan Rp5,3 T Uang Tunau Sambut Ramadan dan Idul Fitri

👤Ardi Teristi Hardi 🕔Selasa 21 Maret 2023, 22:42 WIB
Kepala Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia DIY, Budiharto Setyawan menyampaikan, slogan kegiatan ini adalah "Serambi Rupiah...

E-Paper Media Indonesia

Baca E-Paper

Berita Terkini

Selengkapnya

Top Tags

BenihBaik.com

Selengkapnya

MG News

Selengkapnya

Berita Populer

Selengkapnya

Berita Weekend

Selengkapnya