Headline
DPR setujui surpres pemberian amnesti dan abolisi.
DPR setujui surpres pemberian amnesti dan abolisi.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
PEMERINTAH Sulawesi Tengah (Sulteng) telah menyiapkan 450 ribu vaksin untuk memutus penyebaran Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang sudah menyebar di provinsi itu. Sampai kini, tercatat 1.262 kasus hewan ternak khususnya sapi positif PMK, 23 diantaranya mati.
Donggala, menjadi kabupaten di Sulteng yang paling parah penyebaran kasus PMK. Di Donggala tercatat ada 845 kasus PKM yang tersebar di 16 desa dari empat kecamatan.
Kepala UPT Veteriner Dinas Perkebunanan dan Peternakan Sulteng, Erwin Hurudji mengatakan 450 ribu vaksin itu sudah diterima oleh pihaknya dan telah didistribusikan ke kabupaten-kabupaten sasaran seperti Donggala. "Sampai saat ini penyuntikkan vaksin ke hewan ternak khususnya sapi juga sudah dilakukan," terangnya, Rabu (8/2).
Menurut Erwin, dalam pelaksanaan vaksin di lapangan, Dinas Perkebunanan dan Peternakan bekerjasama dengan dengan tim satuan tugas PMK di masing-masing kabupaten. "Vaksin disuntikkan untuk mengendalikan penularan PMK di Sulteng," tegasnya.
Erwin menjelaskan, bahwa vaksin hanya diprioritaskan kepada hewan ternak yang sehat dan berisiko tinggi tertular PMK di kandang-kandang peternak, tempat pembibitan, dan di rumah-rumah pemotongan hewan. "Dalam pelaksanaannya kami menarget satu hari bisa ratusan ternak khusus sapi yang divaksin. Dan kami sudah ada bentuk tim vaksinasi PMK itu mengerjakan itu," paparnya.
Erwin menambahkan, PMK yang masuk di Sulteng sudah terjadi sejak akhir 2022. penyebarannya pertama kali ditemukan di Kabupaten Morowali dengan 99 kasus dan Morowali Utara 144 kasus.
Dari kasus pertama itu, saat ini penyebarannya meluas hingga ke kabupaten lainnya seperti ke Kabupaten Poso satu kasus, Tolitoli 38, dan kasus terbanyak di Donggala mencapai 845 kasus. "Kita berharap dengan adanya vaksin bisa memutus penyebaran PMK di Sulteng, khususnya di lima kabupaten itu," tandasnya. (OL-15)
Kabupaten Blora dipilih sebagai lokasi pengembangan Balai Ternak karena memiliki potensi besar dalam bidang peternakan domba.
Pemilihan Trenggalek sebagai lokasi program didasarkan pada potensi lokal yang tinggi dalam pengembangan peternakan domba.
Program Balai Ternak merupakan bagian dari upaya Baznas dalam memberdayakan ekonomi mustahik melalui pengelolaan ternak secara komunal.
JELANG perayaan Idulfitri, Kementerian Pertanian (Kementan) memastikan pengendalian penyakit mulut dan kuku (PMK) tetap optimal di seluruh Indonesia.
Kementan distribusikan obat dan vitamin untuk ternak yang selamat dari banjir Bekasi.
Tantangan terbesar yang dihadapi peternak binaan Baznas meliputi kondisi geografis, aksesibilitas lokasi, cuaca, hingga fluktuasi harga pakan dan ternak.
Selain melakukan monitoring terhadap ternak secara terus menerus lanjut dia pihaknya tetap menjalin komunikasi secara intens dengan para peternak yang ada di Pematangsiantar.
Koresponden Harian Umum Media Indonesia Faishol Taselan meraih juara 2 Lomba Karya Tulis Wartawan (LKTW) di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Timur.
Pemprov DKI Jakarta menyatakan wilahnya bebas sapi berpenyakit mulut dan kuku (PMK) menjelang Ramadan 2023
PEMERINTAH Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jumat (17/2) menyerahkan uang ganti rugi ternak milik warga yang terpaksa dipotong karena terkena Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).
PEMERINTAH Kota (Pemkot) Denpasar, Bali terus melakukan upaya pencegahan dan penanggulangan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak.
PENJUALAN hewan ternak khususnya sapi di Palu, Sulawesi Tengah, mengalami penurunan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved