KEPALA Badan Narkotika Nasional Komisaris Jenderal Petrus Reinhard Golose mengajak seluruh komponen bangsa untuk ikut aktif dalam
penanggulangan dan pencegahan peredaran narkoba, termasuk para taruna dan taruni Akademi Militer (Akmil).
Hal itu ia sampaikan saat memberi kuliah umum di Gedung Moch. Lily Rochli Akmil, Magelang, Jawa Tengah.
Menurut dia, kuliah umum ini berkaitan dengan narkoba, yakni strategi memerangi narkoba tentang penanggulangan narkoba meliputi ancaman narkoba dan bahaya penggunaan narkoba untuk menuju Indonesia bersinar.
"Berkat dukungan Gubernur Akademi Militer Mayjen TNI Legowo WR Jatmiko,
kami dapat melaksanakan Program Bersinar (Bersih dari Narkoba).
Saya sangat bangga dengan antusiasme para taruna Akademi Militer dalam
program ini sangat luar biasa," kata Petrus.
Petrus meminta seluruh taruna Akademi Militer memahami bahwa upayanya bukan hanya bagaimana menangkap kemudian memenjarakan orang. Melainkan terus berupaya agar dapat mencegah dan merehabilitasi.
"Kita juga telah membuat relawan anti narkotika, dalam pelaksanaannya
menerapkan konsep konsep pencegahan sekaligus branding anti narkotika, yang paling penting kita kembangkan soft skill dan life skill dalam pencegahan melalui pemberdayaan masyarakat untuk menyentuh kaum perempuan," ujarnya.
Petrus juga menceritakan, pada saat ia berada di Amerika Selatan,
banyak juga kurir kurir dari Indonesia, terutama kalangan kaum perempuan. Karenanya, tugas ini bukan hanya dilakukan oleh BNN saja. Semua pihak harus aktif dalam mencegah peredaran narkotika.
"Kami datang kali ini karena banyak pengguna narkotika dari kalangan
pemuda, mahasiswa maupun pelajar walau persentasenya hanya kecil tapi ini perlu kita gerakkan bersama sama para tokoh pendidikan untuk menekan peredaran gelap narkotika dan menyelamatkan generasi muda Indonesia karena kelak merekalah yang akan menggantikan kita," pungkasnya. (N-2)