Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Dukung Pemulihan Ekonomi Nasional, majoo Komit Bantu UMKM

Mediaindonesia.com
06/2/2023 16:20
Dukung Pemulihan Ekonomi Nasional, majoo Komit Bantu UMKM
Adi Wahyudi Rahadi Founder & CEO majoo Indonesia menyatakan majoo siap tumbuh 3 kalilLipat tahun ini.(Dok.majoo)

SEBAGAI salah satu tulang punggun perekonomian nasional, keberadaan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) memang sangat penting. Bahkan pemerintah memberi perhatian khusus pada para pelaku UMKM.

Berangkat dari situ aplikasi wirausaha majoo Indonesia berkomitmen untuk membantu mengembangkan UMKM. Apalagi tahun lalu mereka berhasil merangkul lebih dari 40 ribu UMKM di lebih dari 600 kota.

Baca juga: UMKM Binaan BUMN Bergiliran Hadir di Sarinah Sepanjang 2023

Disampaikan Founder & CEO majoo Indonesia, Adi Wahyu Rahadi, tahun lalu transaksi yang diproses melalui aplikasi majoo oleh para pengusaha tersebut mencapai Rp2 triliun per bulan. Pencapaian itu menjadi peningkatan sebesar 80% dibandingkan tahun sebelumnya.  

Prestasi itu diraih majoo di tengah isu resesi dan tidak lepas dari tingginya adopsi digitalisasi oleh para pengusaha. Pihaknya membantu pengusaha untuk menjalankan usaha dengan efisien dan juga memberikan fleksibilitas di tengah keterbatasan saat pandemi.

“Pandemi mengakselerasi pengusaha kita untuk melek digitalisasi. Transformasi ekonomi ke industri digital terus mendorong pemanfaatan teknologi yang menggeser pola transaksi dan interaksi masyarakat menjadi lebih berbasis online. Teknologi dan transaksi secara online, seperti penyajian menu makanan, pencatatan order ataupun pembayaran non-cash, bukan hanya terjadi di toko online, tetapi juga di toko offline, restaurant maupun penyedia jasa lainnya.” ungkapnya.

“Memasuki era pascapandemi, kami memahami dan siap membantu para pengusaha UMKM dari segmen, yang saat ini sudah menjadi basis customer majoo. Melalui fitur toko online, para pengusaha bukan hanya bisa melayani pelanggan secara online, namun pelanggan yang datang langsung-pun bisa lebih mudah melakukan pemesanan melalui situs web dan pembayaran secara non-tunai,” lanjut Adi.

Selain itu, tahun ini majoo siap menjawab masalah para pengusaha dalam mengelola penggajian karyawan, dengan menghadirkan fitur payroll, yang memudahkan pengusaha untuk menghitung penggajian, slip gaji, pembayaran gaji yang terintegrasi dengan rekening bank, sekaligus aplikasi untuk karyawan yang multifungsi. Fitur payroll, yang akan hadir di tahun ini, ungkap Adi, dapat terlaksana berkat kerja sama dengan Bank BRI.

“Misi kami membuat UMKM sekaligus pekerja informalnya terdigitalisasi dan semakin inklusif dengan layanan keuangan, sehingga majoo bisa bertumbuh 3 kali lipat dibanding tahun sebelumnya dengan area jangkauan yang lebih luas,” ujarnya.

Pemerintah Indonesia sendiri mendorong transformasi digitalisasi UMKM, dengan target 30 juta UMKM di penghujung 2023. Dengan demikian, diharapkan bakal ada 500 ribu UMKM bergabung dengan ekosistem digital setiap bulan.  majoo bukan hanya siap untuk turut berperan menyukseskan program pemerintah #UMKMNaikKelas ini, melainkan juga siap untuk mendorong digitalisasi para pekerja informal yang menjadi motor UMKM di Indonesia.  (RO/A-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Maulana
Berita Lainnya