NAHDLATUL Ulama Genap berusia genap 1 abad pada 16 Rajab 1444 Hijriah atau pada 7 Februari 2023 mendatang. Untuk mengucapkan rasa syukur, Sahabat Ganjar menggelar doa bersama, yang diadakan di Pondok Pesantren Nurul Ijtihad NU Lenser, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) Sabtu (4/2).
Salah satu pengisi acara "Munajat Doa Satukan Tekad untuk Ganjar Pranowo 2024", Ustaz Syekhul Ahyar menjadikan doa bersama itu sebagai ajang untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT.
"Sebagai bagian dari masyarakat Nahdlyin, tentu dengan banyak berdoa sebagai wujud ketaatan kepada Allah SWT, demi terwujudnya negara yang damai sesuai dengan ajaran agama," buka Ustaz Syekhul Ahyar.
Baca juga: Saga Kenalkan Ganjar Pranowo di Tanah Pasundan
"Kita juga melaksanakan lantunan Sholawat sebagai wujud mahabbah kepada Baginda Nabi, tentu ini merupakan sesuatu yang sangat luar biasa, karena menjunjung tinggi nilai -nilai keislaman demi terwujudnya sebuah harapan," jelasnya.
Sang Ustaz juga menilai figur Ganjar Pranowo adalah pemimpin yang sangat komplit dari semua sisi karena memadukan nilai Pancasila dan agamis dengan sangat baik.
"Ganjar Pranowo salah satu tokoh yang sangat komplit dari semua sisi. Secara leadership, beliau mampu menerjemahkan nilai-nilai Pancasila sebagai dasar negara, baik dengan tindakan maupun kebijakan," ungkapnya.
"Dan lebih mengedepankan kemaslahatan umat dibandingkan kemaslahatan untuk diri sendiri, seorang politikus yang harmonis, humoris membuat masyarakat tidak ada jarak dengan pemimpinnya," tambahnya.
Ustaz Syekhul juga berharap dengan kegiatan yang berlangsung kali ini, bisa menyokong Ganjar Pranowo dan NU untuk Indonesia lebih maju lagi.
"Harapannya tiada lain melanjutkan apa yang sudah di bangun oleh Presiden Jokowi dan mewujudkan cita-cita pemimpin sebelumnya untuk mewujudkan kemajuan Indonesia dari semua aspek," tandasnya.
Kegiatan Munajat Doa Satukan Tekad Untuk Ganjar Pranowo 2024 ini juga diisi dengan lantunan Ayat Suci Al-Qur'an, Tausiyah, sampai Istighosah dan Sholawat Akbar.
Pada kegiatannya, Dewan Pembina Sahabat Ganjar Gus Khayatuk Makki menjelaskan mengapa memilih Kabupaten Lombok Tengah sebagai lokasi berlangsungnya Doa Bersama.
"Kami memiliki keyakinan, masyarakat Lombok memiliki rasa kecintaan terhadap Pak Ganjar Pranowo. Kita bersama-sama untuk menghantarkan beliau supaya menjadi Presiden Indonesia selanjutnya," jelas Gus Khayat.
Gus Khayat juga memberikan harapannya dengan usia NU yang sudah mencapai Satu Abad ini.
"Dengan usia yang satu abad NU tetap konsisten dalam mengedepankan nilai-nilai Islam rahmatan Lil alamin, dan selalu menjadi rujukan pemimpin -pemimpin dunia di tengah perbedaan," jelas Gus Khayat.
Pada akhir kegiatan, Gus Khayat bersama seluruh Kyai dan Ustaz yang hadir menerbangkan puluhan burung merpati ke angkasa sebagai perwujudan serta harapan untuk Ganjar Pranowo dan NU ke depannya.
"Kita terbangkan burung merpati sebagai simbol, agar Indonesia serta NU terus maju dan bangkit serta terus berinovasi bersama Ganjar Pranowo," pungkas Gus Khayat.
Sebelumnya, Sahabat Ganjar juga menggelar kegiatan di Lombok Timur dengan melaksanakan cek kesehatan gratis kepada masyarakat. Dengan semua kegiatan yang berlangsung di NTB itu, besar harapan suara dukungan untuk Ganjar Pranowo semakin meluas. (RO/OL-1)