Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
ANGGOTA komisi V DPR RI Muh Aras menilai pendangkalan Sungai Maros yang menyebabkan banjir merupakan peristiwa rutin hampir setiap tahun. Oleh karena itu butuh penanganan serius yaitu dengan membangun waduk dan kolam retensi, sehingga dapat mengurangi potensi adanya banjir.
"Minimal air yang menuju ke daerah kota ini harus diatur sedemikian rupa salah satu yang bisa dilakukan adalah dengan pembangunan waduk atau kolam retensi, agar bisa mengatur kapan air itu dilepas ke sungai sehingga pada saat curah hujan tinggi ditampung dulu di waduk atau di bendungan sehingga ini betul-betul air yang berada di sungai ini tidak melebihi dari kapasitas yang ada," kata Muh. Arash saat kunjungan Komisi V ke Maros, Sulawesi Selatan.
Anggota dari Fraksi PPP itu menambahkan, pihaknya mengunjungi maros untuk memberikan dukungan agar perencanaan untuk menyelesaikan persoalan banjir ini dilaksanakan. Apalagi saat ini dalam penyusunan untuk mengidentifikasi program prioritas yang akan dilaksanakan pada 2024.
Baca juga : Muhaimin Iskandar Bahas Potensi Samarkand di Uzbekistan jadi Lokasi Transit Jemaah Umrah
"Faktor yang mempengaruhi banjir ini betul-betul harus diidentifikasi, air yang tidak tertampung di sungai akhirnya mengalir ke perkampungan karena tidak ada pembatas antara sungai dan rumah warga oleh karenanya kami datang ke sini berupaya masuk dalam program nasional sehingga kejadian-kejadian ini yang setiap setahun selalu terjadi bisa berkurang," terang Muh.Aras.
Ditempat yang sama, Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Pompengan Jeneberang, Djaya Sukarno, mengatakan sheet pile yang ada dimaros belum lengkap dan pihaknya akan memprioritaskan untuk melengkapi sheet pile di aliran sungai Maros akan tetapi penanganan banjir di Maros tidak bisa selesai hanya dengan melengkapi sheet pile saja.
“Untuk jangka panjangnya kami akan mengusulkan membuat desain pengendalian banjir di Daerah Aliran Sungai (DAS) Maros, dari mulai hulu sampai hilir, untuk hulu diusulkan adanya kolam retensi sehingga banjir yang terjadi di hulu bisa kita tahan dulu dan dihilir akan dilakukan normalisasi sampai muara sungai Maros," pungkasnya. (RO/OL-7)
Lokasi banjir antara lain di Kecamatan Tellulimpoe, Sinjai Utara dan Sinjai Timur. Sedangkan data korban terdampak berjumlah 60 kepala keluarga atau 271 jiwa.
Arus lalu lintas di depan pabrik Polytron, tepatnya dari arah Semarang menuju Demak, sudah relatif lancar, tidak tersendat seperti hari-hari sebelumnya.
Banjir rob tidak hanya mengganggu aktivitas masyarakat, tetapi juga merusak infrastruktur, mengancam kesehatan, dan berdampak pada perekonomian lokal.
Hujan deras dengan interval waktu yang cukup lama selalu mengakibatkan banjir hingga ke permukiman warga.
GUBERNUR DKI Jakarta Pramono Anung mengakui kemacetan di Jakarta bisa bertambah parah akibat adanya kejadian khusus, seperti iring-iringan tamu negara
Penyebab utama dari bencana ini adalah tingginya curah hujan yang berlangsung cukup lama sejak sore hingga malam hari, dengan tinggi muka air (TMA) mencapai 1 - 1,5 meter.
Penambahan bukaan pintu pelimpah air dilakukan lantaran kian meningkatnya curah hujan di wilayah hulu waduk.
Di tengah kota Jakarta akan dibangun juga sumur-sumur resapan dan biopori agar tanah air di Jakarta ini sendiri juga bertambah.
Seluruh elemen masyarakat Jakarta diimbau dapat turut serta menjaga lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan
TINGGI permukaan air Waduk Saguling di Kabupaten Bandung Barat menyusut pada musim kemarau. Saat ini, penurunan muka air waduk telah mendekati batas bawah normal.
Bekerja sama dengan BRI Research Institute, BRI Life meresmikan rumah pemasaran UMKM Eceng Gondok Waduk Rawa Pening pada 7 Agustus 2024.
Waduk Gembong Pati mulai mengalami penyurutan volume air hingga 2,8 juta meter kubik.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved