PT Astra International membantah informasi yang menyebutkan perusahan tersebut menawarkan mobil kepada juara sempoa dunia di ajang International Abacus World Competition 2022, Caesar Archangels Hendrik Meo Tnunay atau Nono, 7.
"Oh enggak, itu nggak benar. Kita tidak pernah menyampaikan. Tidak benar. Tidak pernah mengeluarkan statement bahwa akan memberikan mobil, itu tidak benar," ujar Ketua Yayasan Pendidikan Astra-Michael D. Ruslim (YPA-MDR) Herawati Prasetyo usai perayaan HUT YPA-MDR ke-14 di kantor Bupati Manggarai Timur, Jumat (3/2).
Astra, lanjut Herawati, tetap memperhatikan perkembangan Nono, terutama kelanjutan pendidikannya. Namun semuanya tergantung pada Nono dan orangtuanya karena Astra hanya sebagai fasilitator.
"Kami akan memperhatikan ke depannya, bagaimana memberikan beasiswa, tapi semua tergantung dari orangtua dan anaknya. Beasiswanya pun baru bisa diambil pada saat masuk universitas karena sekarang SD, SMP, SMA kan gratis," katanya.
Herawati menambahkan, Nono merupakan murid dari salah satu sekolah dampingan YPA-MDR. "Kami memberikan pelatihan kepada gurunya Nono pada awal 2017. Memberikan metode matematika," kata Herawati.
Sebelumnya, ibunda Nono, Nuryati Ussanak Seran, mengaku putranya ditawari mobil oleh Astra. Namun murid kelas 2 SDN Buraen II, Kupang itu menolaknya. Selain menolak mobil pemberian Astra, Nono juga menolak laptop yang ditawarkan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim. (OL-12)