Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
SEBANYAK 1.318 ekor ternak di Kabupaten Semarang terpapar, Jawa Tengah Lumpy Skin Disease (LSD), enam ekor diantaranya mati akibat terjangkit penyakit kulit infeksius pada ternak tersebut.
Pemantauan Media Indonesia Selasa (31/1) peternak sapi di Kabupaten Semarang semakin gelisah, karena kasus LSD semakin bertambah menjangkiti ternak mereka, Peternak meminta segera dilakukan vaksinasi massal seperti pada saat wabah PMK beberapa waktu lalu untuk mengantisipasi penyebaran.
Berbagai upaya untuk melakukan penanganan telah dilakukan yakni mengobati serta mengisolasi hewan ternak terpapar, namun sejauh ini belum dapat mengatasi bahkan ada enam ekor diantaranya mati akibat ĹSD tersebut. "Kita minta dilakukan vaksinasi segera," ujar Anwar, peternak di Susukan, Kabupaten Semarang.
Hal serupa juga diungkapkan Sugiyono,56, peternak di Bancak. Ia mengatakan jumlah ternak terpapar LSD terus meningkat, sehingga para peternak sapi khawatir semakin membesar sehingga hingga banyak kerugian. "Harga Sapi juga jatuh akibat ini," tambahnya.
Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Peternakan Kabupaten Semarang Wigati Sunu mengatakan hingga saat ini belum ada obat khusus untuk menangani LSD tersebut, sehingga langkah dilakukan adalah dengan memisahkan antara ternak yang sakit serta pemberian vitamin dan vaksin.
Berdasarkan data dihimpun, jelas Wigati, hingga kini 1.318 ekor hewan ternak di Kabupaten Semarang telah terpapar LSD. Jumlah tersebut meningkat dibandingkan sepekan sebelumnya sebanyak 900 ekor. "Terbanyak di wilayah Bancak ada 317 ekor ternak terpapar," ujarnya.
Mengenai penutupan pasar hewan seperti saat wabah PMK beberapa waktu lalu, Wigati mengungkapkan hingga saat ini belum ada kebijakan tentang hal tersebut. "Kira masih menunggu obat khusus penanganan LSD dari Pemprov Jateng," imbuhnya. (OL-15)
PENYEBARAN virus penyakit mulut dan kuku (PMK) di Kabupaten Bandung Jawa Barat (Jabar) semakin mengkhawatirkan. Tercatat sebanyak 1.050 ekor hewan hewan ternak terinfeksi virus PMK.
Menjelang Hari Raya Idul Adha, akan ada mobilitas hewan ternak dari daerah ke Kota Depok.
Untuk menjaga sapi terhindar dari PMK peternak bisa melakukan pelbagai hal. Seperti yang dilakukannya, dengan menjaga kualitas pakan. Karena jika pakan bermutu tinggi diberikan kepada sapi
Kebutuhan hewan ternak untuk kurban pada hari raya Idul Adha 1445 hirjiah tersebut tercukupi karena stok hewan ternak di Sulteng melimpah.
MAJELIS Ulama Indonesia (MUI) menyusun panduan ibadah kurban 1443 H/2022 untuk antisipasi penyakit mulut dan kuku (PMK) yang tengah marak di sejumlah daerah.
"(Hewan PMK bergejala) lepuh pada kuku hingga terlepas dan/atau menyebabkan pincang atau tidak bisa berjalan serta menyebabkan sangat kurus, hukumnya tidak sah dijadikan hewan kurban."
KASUS penyakit mulut dan kuku (PMK) hewan ternak di Kabupaten Semarang, Jawa Tengah naik menjadi 494 kasus.
PT INDUSTRI Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk. meresmikan Pusat Laboratorium Penelitian Rempah Indonesia yang berlokasi di kawasan Pabrik Sido Muncul, Kabupaten Semarang.
Ekowisata di Agrowisata Kuncen Polobogo, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, telah resmi dibuka oleh Sampoerna Kayoe.
HARI ini, Selasa, (9/2) pukul 9.00, jalur hulu KA antara Stasiun Semarang Tawang - Stasiun Alastua telah dapat dilewati oleh lokomotif setelah sebelumnya terendam banjir.
Rata-rata ketinggian banjir di ruas jalur pantura Semarang-Demak itu naik 10-15 sentimeter dari sebelumnya.
Selain menerjang fasilitas wisata, banjir bandang akibat hujan mengguyur beberapa wilayah di Kabupaten Semarang seperti Ambarawa, Bandungan, Sumowono, Banyubiru, Jambu dan Ungaran
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved