Tiga Penerbangan Nyaris Tabrak Balon Udara di Yogyakarta

AIR TRAFFIC CONTROLLER atau ATC Bandara Adisutjipto Yogyakarta, Sabtu (9/7) melaporkan telah terjadi tiga kali gangguan penerbangan yang disebabkan adanya balon udara yang diterbangkan tanpa pengendali.

"Gangguan balon ini tercatat dialami oleh pesawat Citylink 100 di daerah Godean, Kabupaten Sleman, pada ketinggian 9000 feet kemudian Citylink 105 ketinggian 17000 feet dan Wing Air di utara Kota Solo sekitar 8000 feet.

Balon mendekati pesawat dari jarak 100 meter sehingga pilot melakukan manuver untuk menghindar. Diperkirakan balon balon tersebut diterbangkan dari area Kebumen dan Cilacap," kata Kepala Dinas Operasi (Kadisops) Lanud Adisutjipto Kol (Pnb) Indan Gilang Buldansyah, Sabtu (9/7).

Didampingi Kapentak Lanud Adisutjipto Mayor (Sus) Giyanto, Indan menambahkan meski hal tersebut tidak menyebabkan insiden maupun accident tapi siapa pun yang menerbangkan balon tersebut telah mengancam pesawat dan dapat mengakibatkan accident pada sebuah penerbangan.

Kadisops telah berkoordinasi dengan jajarn lain termasuk Kodim (Komando Distrik) se Jawa Tengah dan Polda DIY agar masyarakat lebih memahami bahaya balon udara terhadap penerbangan.

"Perlu diadakan kembali sosialisasi dan edukasi tentang bahaya balon udara terhadap aspek keselamatan dan keamanan penerbangan seperti halnya drone dan laser kepada masyarakat luas," katanya.

Sementara, Dansatpom AU Lanud Adisutjipto, Letkol (Pom) Yudi Pratikno, langsung menoordinasikan dengan seluruh Kodim melalui Asisten Operasi Kodam IV/Diponegoro dan jajaran kepolisian melalui Polda Jateng dan DIY. (X-2)