Headline
Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.
Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.
Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.
SATU lagi paket bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Lembata, NTT, periode 2017-2022 mulai menghangatkan suhu politik di Lembata. Jumad (8/7) malam, Herman Yosef Loli Wutun dan Alexander Tupen Making, mendeklarasikan diri maju dalam pemilihan Kepala Daerah 2017 setelah mengumpulkan dukungan KTP melebihi ambang batas yang ditetapkan KPU setempat.
Ketua Umum Induk Koperasi Unit Desa (Inkud) itu memilih maju melalui jalur independen bersama mantan Kepala Dinas PPO Kabupaten Lembata. 10 ribu lebih KTP pun berhasil dikumpulkan 3 tim Titen yang bekerja selama 3 pekan terakhir, melebihi ambang batas 7.241 KTP, syarat dukungan minimal yang ditetapkan KPUD Lembata.
Disaksikan Media Indonesia, Jumad malam, deklarasi Paket Titen, Herman Alex Untuk Lembata Bersih, didahului misa bersama ratusan warga, tim sukses pasangan calon dan simpatisan di kediaman pribadi Herman Wutun.
"Malam ini kami deklarasikan Paket Titen Herman Alex maju melalui jalur independen, dengan tidak menutup kemungkinan kalau ada parpol yang dalam perjalanan mau mendukung paket ini, bisa berubah di tengah jalan. Saat ini kami sedang bangun komunikasi intensif dengan lima parpol baik di tingkat kabupaten, provinsi maupun pusat. Mudah-mudahan niat paket Titen Herman Alex untuk membuat Lembata Bersih, selaras dengan kehendak Tuhan Yang Maha Esa," ujar Herman Wutun.
Herman Wutun mengatakan, ada tiga hal mendasar yang dibutuhkan masyarakat Lembata yakni perbaikan mental spiritual, pemberantasan KKN dan pertumbuhan ekonomi rakyat.
"Saya tanya masyarakat apa yang paling menyulitkan hidup di Lembata, di sini marak kasus pembunuhan, perkelahian, suami pukul isteri lapor polisi, dan korupsi merajalela. Korupsi, pembunuhan, KDRT, lapor polisi, terjadi karena mental spiritual kita tidak sehat, galau. Saya dengar isteri Pa Alex ini kontraktor, saya minta kalau mau jadi Wabup, isteri tidak boleh jadi kontraktor. Kalau mau kerja proyek jangan di Lembata. TITEN untuk Lembata Bersih hadir untuk bersihkan KKN, bukan hanya korupsi tetapi dalam setiap sendi kehidupan. Infrastruktur jalan, Lembata butuh dana 1 Triliun untuk membenahi infrastruktur jalan. Caranya, pinjam, dicicil dengan APBD," ujar Herman Wutun.
Sementara itu bakal Calon Wakil Bupati, Alexander Tupeng Making, mantan Kepala Dinas PPO Lembata menyebutkan, ia bersyukur dipinang sebagai bakal calon Wakil Bupati mendampingi Herman Wutun. Alex meminta seluruh masyarakat Lembata membuang jauh-jauh isu yang menyebutkan selama menjadi Kepala Dinas PPO Lembata, ia mengkorupsi dana DAK 2011.
Making menegaskan dirinya siap mengusung dan menjalankan Tagline paket Titen Herman Alex yakni Lembata Bersih. Ditegaskan, sebagai Bakal Calon Wakil Bupati, dirinya sangat siap menjalankan peran sebagai Wakil Bupati Lembata dengan mengembangkan komunikasi dan koordinasi dengan Bupati tentang solusi dari persoalan daerah. (X-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved