Headline

Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.

Fokus

Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.

Pemudik Meninggal Saat Bus Terjebak Macet di Brebes

Wandi Yusuf
05/7/2016 06:43
Pemudik Meninggal Saat Bus Terjebak Macet di Brebes
()

SEORANG pemudik yang menumpang bus Tunggal Dara jurusan Jakarta-Wonogiri, meninggal di tengah kemacetan jalur Pejagan-Prupuk, Kecamatan Larangan, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, Senin (4/7) sekitar pukul 19.58 WIB.

Saksi mata, Toha, 40, mengatakan pemudik itu hendak ke masjid mencari toilet saat bus sudah keluar dari tol Pejagan. Dalam kondisi terengah-engah, pemudik yang diperkirakan berusia 40 tahun itu tiba-tiba terjatuh.

"Saat itu dia belum sampai toilet dan terjatuh tidak sadarkan diri di tengah jalan. Begitu dicek, sudah meninggal," kata Toha, saat dihubungi.

Toha memperkirakan pemudik itu kelelahan. Hal itu terlihat dari mukanya yang pucat saat hendak ke toilet.

"Memang perjalanan kali ini melelahkan. Saya saja sudah tiga hari tiga malam dari Cikarang, sekarang baru tiba di Prupuk," kata pemudik yang hendak ke Banyumas itu.

Toha berharap lebih banyak polisi yang mengatur lalu lintas.

"Sepanjang kemacetan, saya jarang melihat polisi. Tadi saja saat ada yang meninggal, dia ditolong warga sekitar," ujarnya.

Sebelumnya, kemacetan di tol Brebes juga membuat seorang anak mengalami demam. Suhu tubuh bocah berusia 6,5 tahun itu mencapai 39 derajat Celcius.

Orangtuanya sempat panik karena mereka berada dalam antrean di jalan tol dan tidak ada satu pun klinik atau rumah warga yang bisa didatangi. (MTVN/OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya