Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhamad Mardiono mendapat dukungan dari para tokoh lembaga adat melayu di Bangka Belitung untuk membesarkan kembali partai berlambang Kabah ini. Dukungan tersebut hadir saat ia melakukan dialog, diskusi, dan makan bersama para tokoh tersebut, di salah satu rumah senior PPP, Pangkalpinang, Bangka Belitung.
“Alhamdulillah pagi ini saya tidak menyangka bisa dipertemukan dengan para tokoh adat melayu di Bangka Belitung. Pada prinsipnya tokoh adat akan mendukung agar PPP besar kembali di Babel maupun secara nasional,” tutur Muhamad Mardiono, Kamis (22/12/2022).
Muhamad Mardiono mengaku mendapat berbagai pesan dan nasihat dari para tokoh lembaga adat Melayu soal kebangsaan, agama, kenegaraan, hingga perekonomian. Menurut dia, hal tersebut akan dijadikan referensi membangun bangsa ke depan.
“Saya mendapat pesan luar biasa dari para tokoh adat yang mengandung makna besar. Ini akan menjadi referensi membangun bangsa sesuai dengan kearifan lokal,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Lembaga Adat Melayu atau LAM Bangka Belitung, Prof Bustami Rahman mengaku lembaga melayu tidak bisa dilepaskan dari PPP yang berlandaskan keislaman.
“Saya kira bagaimana pun yang namanya lembaga melayu itu berkelindan dengan Islam. Karena itu, dulu PPP adalah satu-satunya partai yang mewakili Islam. Kalau bisa semuanya kembali ke PPP itu bagus,” jelas Prof Bustami Rahman.
Di tempat yang sama, Panglima LAM Bangka Belitung, Johan Murod Babelionia menilai PPP beruntung karena dipimpin oleh Muhamad Mardiono. Ia pun berharap, agar di lain waktu para tokoh lembaga adat melayu bisa kembali berdialog dan diskusi bersama tokoh yang juga merupakan utusan presiden ini.
“Yang jelas PPP sangat beruntung mendapat Ketua Umum Bapak Muhamad Mardiono, pemimpin yang punya visioner untuk seluruh rakyat Indonesia. Kami harap acara-acara nasional PPP bisa dilaksanakan di Pulau Bangka, sehingga kita bisa lebih mendapat pencerahan dari beliau,” kata Johan Murod. (OL-13)
Baca Juga: Mardiono Sowan ke Ponpes Al-Islam Kemuja Babel, PPP Didoakan ...
Jokowi terpilih sebagai Ketua Umum PSI lebih besar. Sedangkan, bagi PSI bergabungnya Jokowi membuat peluang partai tersebut lolos ke parlemen lebih besar.
Dudung klaim baru mengetahui namanya disebut dalam bursa calon Ketum PPP. Dia menegaskan bahwa saat ini tak mau berpolitik. "Saya tidak berminat belum mau berpolitik saya," ujar Dudung.
PLT Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhamad Mardiono menyambangi Kantor DPC PPP Temanggung, Jawa Tengah
KETUA Wantimpres, Wiranto, menitipkan 100 nama kader eks Partai Hanura sebagai calon legislatif Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Apa alasan Wiranto memilih PPP?
HASIL lembaga survei merupakan cambuk dan kritik bagi kami untuk bisa kerja lebih keras. Namun, karena PPP memiliki basis yang loyal kita masih bisa eksis seperti pada Pemilu 2014 dan 2019.
Hasil Keputusan Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) PPP yang memutuskan Muhammad Mardiono sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum PPP.
Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhamad Mardiono mendapatkan dukungan dari 22 kabupaten/kota di NTT, untuk maju menjadi ketua umum definitif di Muktamar X PPP mendatang.
Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhamad Mardiono menghadiri dan membuka Musyawarah Kerja Wilayah ke-IV DPW PPP Papua Barat, di Manokwari, Rabu (19/3).
Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhamad Mardiono melakukan safari Ramadan di Kabupaten Bireuen, di Provinsi Aceh, Minggu (9/3).
PELAKSANA tugas (Plt) Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono menyempatkan diri berkunjung ke Pondok Pesantren (Ponpes) Cipasung, Singaparna, Tasikmalaya
"Kami tidak bisa menahan gejolak protes, suara, dan usulan dari berbagai pihak. Tidak kurang dari 10 kali pertemuan kami adakan untuk menanggapi gejolak ini."
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved