Headline

Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.

Fokus

Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.

Pertalite dan Premium di Jalur Mudik Tasikmalaya Kosong

Kristiadi
04/7/2016 12:22
Pertalite dan Premium di Jalur Mudik Tasikmalaya Kosong
(Dok. MI)

BAHAN Bakar Minyak (BBM) berjenis Premium dan Pertalite di jalur mudik Tasikmalaya mengalami kekosongan. Bahkan, kejadian tersebut terjadi di Kampung Jamanis, Desa Sindangraja, Kecamatan Jamanis, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. Banyak pengendara, terutama pemudik, mengeluhkan harus mengisi bahan bakar dengan Pertamax.

"Kami sudah menunggu 20 menit melalui antrian untuk mengisi bahan bakar premium. Tetapi, petugas baru menyatakan kosong dan banyak pengendara beralih ke Pertalite yang juga ternyata kosong. Semua pengendara bingung dan tidak ada pilihan lain kecuali mengisi bahan bakar minyak berjenis pertamax," kata Fuji, 27, warga Kota Tasikmalaya, Senin (4/7).

Fuji mengatakan, kekosongan yang terjadi di stasiun pengisian bahan bakar (SPBU) 34.46105 Rajapolah tersebut sangat disayangkan.

"Banyak pengendara mengeluhkan dan baru kali ini kekosongan di jalur mudik Tasikmalaya arah Bandung atau arah Ciamis menuju Jawa Tengah tidak adanya Premium dan Pertalite," paparnya.

Sementara itu, Usman, 42, warga Pataruman, Kota Banjar mengatakan, kekosongan bahan bakar minyak di Jalur mudik Tasikmalaya ini disebabkan lambatnya pengisian dari Pertamina.

Bahkan, kosongnya dua jenis bahan bakar tersebut baru terjadi di wilayah Tasikmalaya sebagai jalur mudik lebaran dan itu dikatakan 5 petugas SPBU.

"Kalau terus dibiarkan, dipastikan pengendara yang melalui jalur mudik selatan Jawa Barat akan memilih menunggu SPBU di lokasi ini. Karena banyak pengemudi sejak pagi sekitar pukul 07.00 WIB hingga sekarang ini belum ada pengiriman kembali dari Pertamina meski bahan bakar minyak yang ada hanya, Pertamax, Pertamina Dex dan Solar," paparnya. (OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya