Headline

Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.

Fokus

Pasukan Putih menyasar pasien dengan ketergantungan berat

Tekan Angka Stunting, Pemkab Purwakarta Raih Penghargaan

Reza Sunarya
14/12/2022 22:05
Tekan Angka Stunting, Pemkab Purwakarta Raih Penghargaan
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyerahkan piagam kepada Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika karena berhasil menurunkan stunting(DOK/PEMKAB PURWAKARTA)


BERBAGAI upaya dilakukan Pemerintah Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat,  untuk menurunkan angka stunting. Bupati Anne Ratna Mustika  melibatakan pejabat sebagai bapak dan ibu asuh hingga ke tingkat camat, Duta Genre, TNI-Polri, Ormas hingga penguatan program Bangga Kencana di desa-desa.

Percepatan penurunan stunting melalui optimalisasi SDM dan konvergensi
lintas sektor juga dilakukan Ambu Anne, panggilan akrabnya. "Program-program itu untuk  mendorong dan mewujudkan Jabar Zero Stunting 2024 dan Indonesia Emas tahun 2045," tegasnya, Rabu (14/12).

Upaya sang bupati membuahkan hasil. Kabupaten Purwakarta meraih penghargaan dalam Pelaksanaan Delapan Aksi Konvergensi Penurunan Stunting Terintegrasi dengan Kategori Daerah Kabupaten Paling Inovatif di Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2022 dan penghargaan dari Gubernur Jawa Barat sebagai Kabupaten paling Inovatif dalam Pelaksanaan Aksi Konvergensi Penurunan Stunting Tahun 2021.

"Alhamdulillah, raihan penghargaan ini merupakan hasil kerjasama dan
kerjakeras semua stakeholder di Kabupaten Purwakarta. Semoga berbagai upaya yang kita lakukan dapat mendorong dan mewujudkan Jabar Zero Stunting 2024 dan Indonesia Emas tahun 2045," lanjutnya.

Menurut Anne, hingga saat ini penurunan angka stunting masih menjadi
permasalahan yang memerlukan peran serta berbagai komponen masyarakat.
Pemkab Purwakarta, melalui dinas terkait terus melakukan pemetaan sasaran dan intervensi yang terfokus secara spesifik untuk menghadapi berbagai kendala dan permasalahan yang terjadi, berkaitan dengan upaya penurunan angka stunting tersebut.

Ia juga mengungkapkan, pada Survey  Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun
2021, prevalensi stunting di  Kabupaten Purwakarta telah  menunjukkan
penurunan yang signifikan, yaitu dari 23,42% pada 2019 menjadi 20,6% di 2021.

"Sampai saat ini  stunting masih menjadi prioritas permasalahan yang perlu ditangani. Pemerintah menargetkan prevalensi penurunan stunting
sebesar 14% pada 2024 dan kami menuju ke sana," ujarnya.


Anne mengungkapkan, bahwa stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak balita akibat kekurangan gizi kronis terutama pada 1.000 hari pertama kehidupan (HPK). Kondisi gagal tumbuh pada anak balita disebabkan oleh kekurannya asupan gizi dalam waktu lama serta terjadinya infeksi berulang.

Dikatakan Anne, penurunan stunting penting dilakukan sedini mungkin untuk menghindari dampak panjang yang merugikan seperti terhambatnya tumbuh kembang anak.

"Penurunan stunting memerlukan intervensi yang terpadu, mencakup intervensi gizi spesifik untuk mengatasi penyebab langsung dan intervensi gizi sensitive untuk mengatasi penyebab tidak langsung. Selain itu diperlukan prasyarat pendukung yang mencakup komitmen politik dan kebijakan untuk pelaksanaan, keterlibatan pemerintah dan lintas sektor dan diperlukan pendekatan yang menyeluruh, mulai dari tingkat kabupaten sampai ke desa," pungkasnya. (N-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sugeng
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik