Headline
Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.
Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.
Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.
TENAGA medis menjadi garda terdepan dalam upaya menyelamatkan nyawa korban gempa di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Berbagai kisah pengalaman saat membantu sesama menjadi hal yang mewarnai kehidupan mereka di tengah-tengah bencana.
Salah satunya relawan dari Jabar Quick Response (JQR) yang turut serta
dalam penanganan darurat bencana khususnya kesehatan. Mereka tersebar di beberapa desa yang termasuk wilayah pelosok dan perkampungan yang belum terakses bantuan, khususnya kesehatan seperti di Desa Cibulakan, Desa Gasol, Desa Benjot dan Desa Barukaso.
Diceritakan Muthia Utami, dirinya bersama satu timnya mengaku sangat
diterima oleh warga pengungsian di sana. Mereka merupakan relawan
yang pertama mengunjungi pengungsian yang berlokasi di Desa Gasol,
Kecamatan Cugenang.
"Kita relawan pertama yang datang ke situ. Yang pertama memberikan pengobatan. Warga mengungsi di persawahan," ungkap Muthia
Saking senangnya, Muthia mengungkapkan warga pun ikut membantu
mendirikan tenda untuk medis. Walau jujur, Muthia yang pertama kali
turun menjadi tim medis, awalnya merasa khawatir.
"Penanganan kebencanaan dengan menjadi relawan medis ini baru pertama kali. Pengalaman pertama, awalnya ada khawatir, tapi setelah melewati ya jadi terbiasa. Pengalaman ini tidak bisa dilupakan, saya sangat terketuk hati melihat warga tidur di tenda, ada yang nangis kehilangan sanak saudaranya," ungkapnya.
Kandang kambing
Hal sama dirasakan juga oleh Fauziah. Dirinya sempat ke pengungsian
warga yang tinggal di kandang kambing. Mereka terpaksa harus tinggal di sana karena lebih aman.
"Saya masih terbawa suasana melihat warga harus mengungsi ke kandang kambing. Sedih juga melihat mereka tinggal di sana, termasuk bayi dan lansia," ungkap Fauziah.
Fauziah pun menganjurkan para ibu untuk mengungsi ke tempat yang lebih aman dan nyaman agar kesehatan bayinya tetap terjagat.
Cerita lain diungkapkan Iqbal dan Jalal. Mereka dihadapkan pada seorang ibu yang akan melahirkan di pengungsian dan jauh dari rumah
sakit. Beruntung setelah ditolong JQR, ibu yang diketahui bernama
Nurjanah itu bisa di rujuk ke rumah sakit dan tak berselang lama berhasil melahirkan buah hatinya.
"Saya tiga hari tinggal di posko bersama Jalal, Muthia dan Fauziah.
Tinggal di sana 3 hari, namun di hari kedua mendapati ibu hamil
kontraksi hebat. Akses pengungsian ke akses kesehatan sangat jauh. Posko jalan setapak, terus ada reruntuhan. Relawan bawa tandu agak kesusahan saat evakuasi Ibu Nurjanah. Alhamdulillah kita tanggap cepat, 15 menit sudah sampai ke RS dan kemudian lahir normal melahirkan bayi laki-laki," ungkap Iqbal berseri. (N-2)
Proyek ini tak hanya berfokus pada pembangunan fisik tetapi juga pada pemberdayaan masyarakat
Panti asuhan itu antara lain Panti Asuhan Al Andalusia, Panti Asuhan Al Ikhwaniyah, Panti Asuhan Al Mubarokah, Panti Asuhan Kasih Mandiri Bersinar, Panti Asuhan Rumah Shalom
Hari Amal Sedunia yang diperingati setiap 5 September menjadi momen penting untuk mengakui dan merayakan upaya membantu sesama melalui kegiatan sukarela dan filantropi.
Mereka menggambarkan perlakuan terhadap anak-anak yang mengalami cedera yang dilakukan dengan sengaja, ditembak di bagian dada dan kepala secara sengaja
Melalui uji kompetensi, BPBD berharap peningkatan SDM dan mitigasi bencana di Kalimantan Selatan.
Sikap Ganjar Pranowo yang langsung mendatangi warga Desa Wadas, baik yang pro maupun kontra merupakan sikap pemimpin yang peduli terhadap rakyatnya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved