Headline

Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.

Fokus

Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.

Bencana Hidrometeorologi Masih Ancam Sumsel

Dwi Apriani
03/12/2022 18:13
Bencana Hidrometeorologi Masih Ancam Sumsel
Ilustrasi(DOK MI)

BERBAGAI bencana hidrometeorologi sangat rawan terjadi di Sumatera Selatan (Sumsel). Apalagi Sumsel memiliki kondisi geografis yang sangat beragam ditambah dengan masuknya puncak musim penghujan saat ini.

Untuk itu, Pemerintah Provinsi Sumsel mengimbau kepada masyarakat tetap waspada terhadap potensi bencana, mulai dari banjir bandang, tanah longsor, puting beliung, dan sebagainya.

"Sekarang masuk musim penghujan ancamannya bencana hidrometeorologi. Yang paling sering terjadi adalah banjir dan longsor. Inilah yang harus diwaspadai," kata Kepala BPBD Sumsel, Iriansyah.

Menurut Iriansyah, hidrometeorologi ini menyebabkan terjadinya peningkatan curah hujan, sehingga menjadi banjir, tanah longsor, puting beliung dan lain-lain. "Kondisi geografis di Sumsel memang merupakan daerah yang rawan banjir dan bencana hidrometeorologi, seperti longsor hingga puting beliung," katanya.

Selain itu juga, Sumsel terdiri dari dataran rendah dan dataran tinggi yang sangat rawan akan bencana longsor apalagi saat musim penghujan. "Karenanya, kami minta seluruh masyarakat terutama di daerah rawan banjir dan longsor untuk selalu waspada. Yang jelas banjir dan longsor masih mengancam karena saat ini musim penghujan," katanya.

Ia mengatakan, pihaknya telah menyiagakan peralatan seperti perahu karet dan alat berat dalam menanggulangi bila terjadi bencana banjir dan longsor. Selain itu, pihaknya juga terus berkoordinasi dengan berbagai pihak mulai BPBD kabupaten dan kota dalam mengantisipasi bencana alam hingga koordinasi dengan TNI, Polri, PU dan lainnya. (OL-15)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya