Headline

Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.

Fokus

Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.

Cadangan BBM Ditambah Hingga 30%

(Bow/Adi/N-4)
02/7/2016 02:50
Cadangan BBM Ditambah Hingga 30%
(ANTARA FOTO/Yusran Uccang)

KEMENTERIAN Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menaikkan cadangan bahan bakar minyak (BBM) di depo milik PT Pertamina (persero) hingga 30%. Strategi itu dilakukan untuk menjamin ketersediaan BBM kendaraan pada arus mudik Lebaran 2016. "Depo-depo dinaikkan cadangannya. Ada yang 15%, 20%, hingga 30%," kata Dirjen Migas Kementerian ESDM, IGN Wiratmaja Puja, ketika dihubungi Media Indonesia, di Jakarta, Kamis (30/6). Data Kementerian Perhubungan menyebutkan, pemudik yang menggunakan mobil tahun ini diproyeksikan 2,5 juta dan sepeda motor 5,6 juta.

Peningkatan tertinggi akan terjadi pada kendaraan roda dua, yaitu hingga 50%, jika dibandingkan dengan tahun lalu. Selain menambah cadangan, sambung Wiratmaja, Pertamina telah diminta untuk menambah mobil tangki penyaluran BBM ke sejumlah stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di jalur mudik padat, seperti Jabar, Jateng, Jatim, dan Sumatra. "Semua tangki harus terisi penuh, tidak boleh kosong," serunya. Untuk penyaluran BBM ke SPBU ketika mudik Lebaran 2016, mobil tangki Pertamina akan menggunakan jalur terbalik guna menghindari kepadatan lalu lintas.

Dengan demikian, bahan bakar di SPBU tetap tersedia bagi kendaraan roda dua atau empat. Strategi lain ditempuh dengan menyediakan BBM kemasan 2 liter hingga 5 liter untuk mengantisipasi kehabisan bahan bakar di perjalanan, cadangan saat melintas di wilayah tanpa SPBU, atau saat terjebak macet. BBM kemasan yang disiapkan Pertamina berupa BBM nonsubsidi, yakni pertamaks, pertamaks plus, dan pertamaks dex.

ESDM juga mengubah pola distribusi BBM di SPBU sebagai salah satu strategi mencegah penumpukan. Wiratmaja mencontohkan, distribusi BBM di Tol Cikampek Km 19 dan Km 57 yang biasanya dari Plumpang akan diambil dari Cikampek atau dari timur Jakarta, yang volume kendaraannya tidak padat. "Penyediaan BBM dan gas elpiji kita pastikan tersedia saat Lebaran. Semua SPBU siap. Dijamin tidak terjadi antrean panjang sehingga menimbulkan macet di SPBU."

Hingga H-4, konsumsi BBM dilaporkan terus meningkat. Premium naik hingga 150%, pertamaks 128%, dan pertalite 200%. Selain kecukupan suplai, posko mudik Lebaran juga disiapkan. "Satgas Pertamina bisa lapor melalui telepon 500-000. Semuanya terkoneksi dengan posko BPH Migas, ESDM juga," pungkasnya.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dedy P
Berita Lainnya