Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
KEPALA Dinas Pendidikan Jawa Barat Dedi Supandi mengatakan, Hari Ulang Tahun PGRI ke-77 atau Hari Guru Nasional 2022 di Jawa Barat dimaknai dengan saling menebar kebermanfaatan. Khususnya, memberikan dukungan kepada korban bencana gempa bumi Cianjur, baik secara moril maupun materil.
Dia mengungkapkan berbeda dengan tahun sebelumnya, pada HGN 2022 ini, setiap Kantor Cabang Dinas (KCD) Pendidikan Jawa Barat tidak hanya melaksanakan upacara. "Khusus pada 2022 ini, kami saling menebar kebermanfaatan dengan melakukan aksi sosial untuk korban gempa
Cianjur. Semua cabang dinas yang berada di luar Cianjur juga
melaksanakan upacara sekaligus memanjatkan doa bersama," ujarnya, Sabtu (26/11).
Selain itu, di setiap KCD Pendidikan Jabar juga secara sukarela
menggalang donasi untuk korban gempa Cianjur. Tidak hanya dilakukan oleh guru, banyak dari siswa dan siswi yang memiliki inisiatif untuk memberikan bantuan.
Itu terbukti dengan terus bertambahnya sumbangan yang dikirim ke Posko
Bencana Gempa Bumi yang didirikan oleh Disdik Jabar di SMK Negeri 2
Cilaku, Kabupaten Cianjur.
"Sampai hari ini terus berdatangan bantuan dari sekolah-sekolah ke posko yang sudah kita dirikan. Bahkan ada yang diserahkan langsung oleh siswa. Mereka ikut tergugah untuk membantu saudaranya yang sedang ditimpa musibah," katanya.
Bahan pokok
Terkait sumbangan yang diberikan oleh guru maupun siswa untuk korban
bencana Cianjur, menurut Dedi, paling banyak yaitu berupa bahan pokok.
Namun ada pula jenis donasi lainnya, yang memang dibutuhkan oleh
masyarakat terdampak gempa.
Tidak hanya itu, di posko juga, Dedi menambahkan, pihaknya telah
mendirikan dapur umum yang bertujuan untuk menyediakan serta menyiapkan
makanan. Sehingga nantinya dapat dibagikan kepada korban bencana.
"Karena sekarang ini terjadi bencana di Cianjur, maka daerah lainnya
dengan sukarela turut memberikan pertolongan. Semangat gotong royong
inilah yang telah ditunjukan di lingkungan pendidikan Jawa Barat,"
katanya.
Semangat gotong royong dalam menebarkan Kebermanfaatan untuk korban
gempa Cianjur juga salah satunya ditunjukan oleh SMA Negeri 1 Cipatat.
Atas inisiatif dari guru dan peserta didik sekolah ini berhasil mengumpulkan bantuan hingga mencapai satu mobil bak terbuka.
"Ini benar-benar inisiatif, tidak ada paksaan. Awalnya karena melihat di pemberitaan bencana di Cianjur ini cukup besar dan banyak korban,
sehingga kami berinisiatif mengumpulkan bantuan. Dan ternyata banyak
yang menyumbang hingga satu kolbak," ujar Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Cipatat Neneng Titin Suryati.
Sumbangan juga terkumpul dari sejumlah sekolah yang berada di Kota dan
Kabupaten Tasikmalaya atau di lingkungan KCD XII.
"Dari sekolah Tasikmalaya kita kirimkan bantuan satu mobil bus.
Mudah-mudahan akan bermanfaat," ujar Kepala KCD XII Abur Mustikawato.
Tugu Pancasila
Selain menyerukan gotong royong untuk korban gempa Cianjur, Disdik Jabar pun melaksanakan sejumlah rangkaian acara pada Hari Ulang Tahun (HUT) PGRI ke-77 atau Hari Guru Nasional (HGN) 2022 .
Kegiatan pertama diawali dengan peresmian Tugu Sekolah Model Pelajar
Pancasila Jabar Masagi di SMA Negeri 25 Bandung, Kamis (24/11).
Kegiatan Bertajuk Niti Bukti Sakola Masagi dari Jawa Barat untuk Indonesia ini dihadiri sekitar 1.500 peserta didik tingkat SMA/SMK/SLB dari 16 sekolah di Jabar.
Setelah itu, mereka juga melaksanakan kegiatan Forum Pelajar Jabar Juara di Pendulum Nusantara Hall, Kabupaten Bogor, Jumat (25/11).
Kegiatan ini dihadiri oleh seluruh Kepala Kantor Cabang Dinas Pendidikan Wilayah I-XIII. Tak kurang dari 2.500 siswa hadir dari seluruh kabupaten/kota di Jabar.
Kemudian, HGN 2022 di Jabar ditutup dengan Jalan Sehat dengan tajuk
"Guru Bangkit, Pulihkan Pendidikan: Indonesia Kuat, Indonesia Maju, di Plaza Mekarsari Komplek Perkantoran Pemda Kabupaten Bandung Barat, Sabtu (26/11). (N-2)
KETIKA membaca salah satu koran nasional, mata penulis mengarah pada sebuah iklan tentang Selamat Hari Guru Nasional 2024. Iklan itu dari salah seorang kepala daerah.
DI tengah derasnya arus globalisasi, peran guru menjadi semakin sentral dalam membangun fondasi pendidikan yang berkualitas.
Kado istimewa ini merupakan wujud komitmen Kementerian Agama Republik Indonesia bersama BPJS Ketenagakerjaan dalam mendukung Asta Cita Presiden Prabowo Subianto
Seleksi Apresiasi Jambore GTK Hebat 2024 telah dilakukan di tingkat provinsi sepanjang Bulan November sebagai bagian dari rangkaian Bulan Guru Nasional 2024.
Mulai tahun 2025, akan diberlakukan pengelolaan kinerja guru, kepala sekolah, dan pengawas yang lebih simpel, tidak ribet, dan tidak perlu ribut.
PENINGKATAN kesejahteraan guru harus mampu mendorong peningkatan kapasitas tenaga pengajar dalam proses belajar mengajar.
Gubernur Jabar Dedi Mulyadi, mengungkapkan hanya ada 384 kelas sekolah tingkat SMA/SMK yang akan diisi rombongan belajar (rombel) 38 sampai 50 siswa dari 801 kelas.
Festival Kerukunan di Desa Pabuaran, Kerukunan bukan Proyek Elite
Tetapi, dari 27 wilayah Jawa Barat hanya ada dua wilayah yang diprakirakan akan diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang terjadi pada siang hari.
Sebanyak 338 ribuan siswa diterima di SMA, SMK dan SLB negeri se-Jawa Barat (Jabar) dalam sistem penerimaan murid baru (SPMB) tahap satu hingga dua.
Penambahan rombel juga hanya diterapkan di sekolah tertentu yang siswa-siswinya masuk kategori miskin.
Perpanjangan pemutihan pajak kendaraan tersebut diberlakukan mengingat antrean masyarakat yang masih terjadi
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved