Headline

Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.

Fokus

Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.

Polresta Yogyakarta Fokuskan Keamanan di Malioboro

Basuki Eka Purnama
30/6/2016 13:30
Polresta Yogyakarta Fokuskan Keamanan di Malioboro
(ANTARA/Noveradika)

FOKUS pengamanan selama libur Lebaran 2016 yang dilakukan bersama antara Kepolisian Resor Kota Yogyakarta dengan pemerintah daerah setempat adalah di kawasan Malioboro sebagai tujuan utama wisata di Yogyakarta.

"Pada dasarnya, semua wilayah akan kami jaga selama libur Lebaran 2016. Namun, fokus utamanya adalah di Malioboro dan tempat-tempat wisata lainnya," kata Kapolresta Yogyakarta AKBP Tommy Wibisono, usai gelar pasukan Operasi Ramadaniya Progo, di Yogyakarta, Kamis (30/6).

Menurut dia, fokus pengamanan di kawasan Malioboro dilakukan karena adanya pameo di kalangan masyarakat atau wisatawan bahwa tujuan wajib yang harus dikunjungi apabila berada di Yogyakarta adalah Malioboro.

"Belum ke Yogyakarta apabila belum ke Malioboro. Akibatnya Malioboro selalu dipenuhi wisatawan," katanya.

Apabila berkaca pada jumlah wisatawan libur Lebaran pada tahun lalu, Tommy memperkirakan jumlah wisatawan yang berkunjung ke Yogyakarta selama libur Lebaran 2016 bisa mencapai lebih dari 4 juta orang.

Selama libur Lebaran, Polresta Yogyakarta membuka dua posko pelayanan dan lima posko pengamanan.

Pos pelayanan berada di Teteg Tugu dan Titik Nol Kilometer, sedangkan posko pengamanan berada di Stasiun Tugu, Lempuyangan, GL Zoo, Simpang Gejayan, dan di Terminal Giwangan.

"Total personel yang diterjunkan untuk mendukung pengamanan selama libur Lebaran 2016 mencapai sekitar 1.000 orang. Masih ada 'back up' personel dari Polda DIY," imbuhnya.

Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti mengatakan Operasi Jogobaran yang selama beberapa tahun terakhir digelar oleh Pemkot Yogyakarta untuk menciptakan kondisi aman, tertib, dan nyaman saat libur lebaran langsung diintegrasikan dengan Operasi Ramadaniya Progo.

"Sudah langsung disinergikan dalam sebuah kegiatan Operasi Ramadaniya Progo karena pada dasarnya tujuan dari kegiatan operasi tersebut sama," katanya.

Dukungan dari Pemkot Yogyakarta di antaranya adalah menerjunkan personel dari Satuan Polisi Pamong Praja sebanyak 80 orang per hari. (Ant/OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya