Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Cegah Covid-19: Pemprov Sumsel Kembali Terapkan PPKM Level 1

Dwi Apriani
10/11/2022 13:50
Cegah Covid-19: Pemprov Sumsel Kembali Terapkan PPKM Level 1
Ilustrasi(dok.Ant)

AKIBAT menyebarnya varian baru Covid-19 XBB di Tanah Air, Pemerintah Provinsi Sumatra Selatan kembali menerapkan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level I. Hal ini juga diterapkan karena memang kasus Covid-19 di wilayah itu meningkat pesat.

PPKM Level 1 ini juga aesuai dengan Intruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 43 Tahun 2022. "Setiap daerah diwajibkan harus melakukan PPKM sesuai arahan pusat," ujar Kasi Surveilans dan Imunisasi Dinkes Sumsel, Yusri, kemarin.

Sejauh ini, kata dia, pihaknya belum menerima adanya laporan hasil pemeriksaan laboratorium terkait Covid-19 varian XBB. Namun, karena kasus Covid-19 saat ini sedang mengalami peningkatan, maka seluruh pihak diminta mentaati peraturan.

"Apapun variannya pandemi Covid-19 belum selesai, bahkan ada varian baru sehingga masih tetap perlu mematuhi protokol kesehatan, serta aturan lain dari pemerintah terkait pencegahan dan pengendalian Covid-19," kata dia.

Selain itu, untuk menghindari penyebaran, pihaknya juga mengimbau masyarakat untuk melaksanakan vaksinasi lanjutan.

"Supaya masyarakat segera mendapatkan vaksin lengkap sesuai waktu dosis yang diterima dengan mendatangi puskesmas setempat, jangan sampai vaksin kosong baru mencari vaksin. Paling tidak kalau sudah datang ke Puskesmas walaupun vaksin habis jadi daftar list layanan berikutnya pada saat vaksin tersedia," terangnya.

Sementara itu, Pj Bupati Muba Apriyadi mewanti-wanti jajarannya meningkatkan kewaspadaan kemunculan varian baru Covid-19.

"Pemkab Muba harus aktif meminimalisasi  penyebaran varian baru ini. Saya instruksikan kepada seluruh rumah sakit, para kepala puskesmas dan struktur di bawahnya sampai di desa agar melakukan peningkatan pengawasan kekarantinaan kesehatan di pintu masuk maupun di wilayah kerja selain itu mengajak seluruh warga Musi Banyuasin jangan lengah kita tetap waspada dan
mari tetap jalankan protokol kesehatan seperti Biasa Khususnya menggunakan masker dan mencuci tangan dan menjaga jarak," papar Apriyadi.

Penegasan Apriyadi itu berlaku bagi para direktur RSUD Sekayu, Sungai Lilin, Bayung Lencir dan para kepala puskesmas Sekayu Muba. Kepala Dinas Kesehatan Muba, Azmi Dariusmansyah menyiagakan jajarannya untuk melakukan upaya guna meminimalisasi terjadinya transmisi penyakit maupun faktor risiko kesehatan masyarakat lainnya dan wilayah.

Pihaknya juga akan meningkatkan koordinasi dengan rumah sakit, serta laboratorium pemeriksaan whole genome sequencing (WGS) terkait pengawasan kekarantinaan kesehatan terhadap Covid-19 varian Omicron sub varian XBB.

"Terutama dukungan sumber daya. Kami juga siapkan sumber daya untuk melakukan pemantauan dan pengawasan termasuk tracing, tracking, dan testing jika ditemukan kasus positif. Semua upaya ini kami lakukan tatalaksana sesuai peraturan perundang-undangan. Dan yang penting memaksimalkan komunikasi, informasi dan edukas termasuk komunikasi risiko terkait Covid-19 varian Omicron sub varian XBB bagi masyarakat," pungkasnya. (OL-13)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya