Headline

Presiden sebut negara butuh kepolisian tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat.

Fokus

Puncak gunung-gunung di Jawa Tengah menyimpan kekayaan dan keindahan alam yang luar biasa.

Desember-Januari, Banjir dan Angin Kencang Ancam Kabupaten Klaten

Djoko Sardjono
07/11/2022 17:15
Desember-Januari, Banjir dan Angin Kencang Ancam Kabupaten Klaten
Bahaya banjir masih mengancam Kabupaten Klaten hingga Januari 2023(MI/DJOKO SARDJONO)

WARGA di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, diminta untuk meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi bencana hidrometeorologi. Karena, berdasarkan perkiraan puncak hujan dan angin kencang akan terjadi pada Desember 2022 dan Januari 2023.

Hal itu disampaikan Sekretaris BPBD Klaten, Nur Tjahjono, seusai mengikuti rapat koordinasi kepala organisasi perangkat daerah (OPD) Pemkab Klaten, Senin (7/11). Rapat koordinasi yang diselenggarakan di pendapa kabupaten itu dipimpin Bupati Sri Mulyani.

"Guna mengurangi risiko bencana, kesiapsiagaan bencana di musim hujan
ini harus kita tingkatkan. Posko siaga bencana yang ada di tiap wilayah
kecamatan dan relawan juga harus siap menghadapi ancaman bencana banjir
dan angin puting beliung," katanya.

Kesiapsiagaan menghadapi bencana hidrometeorologi tersebut, menurut
Sekretaris BPBD Klaten, harus dilakukan karena berdasarkan perkiraan
Desember 2022 dan Januari 2023 di wilayah Kabupaten Klaten akan turun
hujan lebat disertai angin kencang.

"Hujan lebat yang diperkirakan akan terjadi pada Desember dan Januari
bisa menyebabkan banjir. Sementara ada 11 wilayah kecamatan di Kabupaten Klaten yang rawan banjir di musim hujan, antara lain di Gantiwarno, Wedi, Bayat, Cawas, dan Trucuk," jelasnya.

Di musim hujan  seluruh wilayah Kabupaten Klaten juga rawan bencana angin kencang atau puting beliung. Bahkan, Oktober lalu ada 11 kejadian bencana angin kencang yang merobohkan pohon besar di beberapa wilayah.

Menurut Tjahjono, dari evaluasi kegiatan susur sungai yang diinisiasi
BPBD Klaten beberapa waktu lalu, sampah dan sedimentasi penyebab banjir
di Klaten. Karena itu, untuk antisipasi banjir di musim hujan ini, BPBD
menggerakkan bersih-bersih sungai.

"Kemudian, untuk antisipasi banjir, BPBD Klaten bekerja sama dengan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Bengawan Solo dan BPBD Provinsi Jawa Tengah, terutama untuk pengadaan logistik bahan banjiran, seperti karung pasir dan beronjong kawat," tandasnya. (N-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sugeng
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik