Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
WARGA di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, diminta untuk meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi bencana hidrometeorologi. Karena, berdasarkan perkiraan puncak hujan dan angin kencang akan terjadi pada Desember 2022 dan Januari 2023.
Hal itu disampaikan Sekretaris BPBD Klaten, Nur Tjahjono, seusai mengikuti rapat koordinasi kepala organisasi perangkat daerah (OPD) Pemkab Klaten, Senin (7/11). Rapat koordinasi yang diselenggarakan di pendapa kabupaten itu dipimpin Bupati Sri Mulyani.
"Guna mengurangi risiko bencana, kesiapsiagaan bencana di musim hujan
ini harus kita tingkatkan. Posko siaga bencana yang ada di tiap wilayah
kecamatan dan relawan juga harus siap menghadapi ancaman bencana banjir
dan angin puting beliung," katanya.
Kesiapsiagaan menghadapi bencana hidrometeorologi tersebut, menurut
Sekretaris BPBD Klaten, harus dilakukan karena berdasarkan perkiraan
Desember 2022 dan Januari 2023 di wilayah Kabupaten Klaten akan turun
hujan lebat disertai angin kencang.
"Hujan lebat yang diperkirakan akan terjadi pada Desember dan Januari
bisa menyebabkan banjir. Sementara ada 11 wilayah kecamatan di Kabupaten Klaten yang rawan banjir di musim hujan, antara lain di Gantiwarno, Wedi, Bayat, Cawas, dan Trucuk," jelasnya.
Di musim hujan seluruh wilayah Kabupaten Klaten juga rawan bencana angin kencang atau puting beliung. Bahkan, Oktober lalu ada 11 kejadian bencana angin kencang yang merobohkan pohon besar di beberapa wilayah.
Menurut Tjahjono, dari evaluasi kegiatan susur sungai yang diinisiasi
BPBD Klaten beberapa waktu lalu, sampah dan sedimentasi penyebab banjir
di Klaten. Karena itu, untuk antisipasi banjir di musim hujan ini, BPBD
menggerakkan bersih-bersih sungai.
"Kemudian, untuk antisipasi banjir, BPBD Klaten bekerja sama dengan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Bengawan Solo dan BPBD Provinsi Jawa Tengah, terutama untuk pengadaan logistik bahan banjiran, seperti karung pasir dan beronjong kawat," tandasnya. (N-2)
Kegiatan anjangsana Bupati dan Wakil Bupati ke mantan Bupati Klaten, Sunarno dan Sri Mulyani, dilakukan Sabtu (26/7).
KEGIATAN TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung III/2025 di Desa Karangwungu, Kecamatan Karangdowo, Klaten, dibuka oleh Bupati Hamenang Wajar Ismoyo, Rabu (23/7).
Penurunan kasus DBD di Klaten, menurut Anggit, karena faktor kesadaran masyarakat meningkat dalam upaya pencegahan penyebaran penyakit demam berdarah.
Tim Reaksi Cepat (TRC) penanggulangan bencana menjadi ujung tombak dalam penanganan darurat bencana di Kabupaten Klaten.
Sekolah yang melaksanakan kegiatan MPLS, salah satunya SMP Negeri II Klaten.
Camat Kalikotes, Kliwon Yoso, usai menyaksikan penimbangan dan pelepasan ikan ke kolam menyampaikan apresiasi dan terima atas penyelenggaraan tradisi memet ikan
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved