Headline
Pengibaran bendera One Piece sebagai bagian dari kreativitas.
Pengibaran bendera One Piece sebagai bagian dari kreativitas.
KEPOLISIAN Resor Kota Pekalongan, Jawa Tengah, akan mewaspadai dampak dibukanya Tol 'Brebes Exit' (Brexit) karena dikhawatirkan akan memicu penumpukan arus lalu lintas kendaraan di jalur pantai utara (Pantura) pada arus mudik Lebaran 2016.
Kepala Polresta Pekalongan, AKBP Enriko Sugiharto Silalahi, di Pekalongan, Selasa (28/6), mengatakan bahwa untuk mengantisipasi penumpukan arus lalu lintas kendaraan, pihaknya mulai mempersiapkan diri untuk menghadapi arus mudik Lebaran.
"Sejak dibukanya Brexit, kami prediksi akan membuat arus mudik di pantura Pekalongan penuh," katanya.
Kendati demikian, kata dia, Polresta Pekalongan masih optimistis dengan adanya pengerjaan Jembatan Spait Kabupaten Pekalongan, akan mampu menjadi filter kendaraan agar tidak secara serentak masuk di wilayah Kota Pekalongan.
"Kami berharap arus lalu lintas kendaraan bisa tertahan di jalur Jembatan Spait, dan keluar satu per satu sehingga tidak menumpuk serentak di Kota Pekalongan," katanya.
Menurut dia, Kota Pekalongan akan menjadi titik lelah bagi pemudik berkendaraan dari arah barat (Jakarta) menuju ke timur (Surabaya). "Oleh karena itu, untuk mengantisipasi kepadatan kendaraan maka kami harus bisa mengurai arus lalu lintas untuk dialihkan ke jalur alternatif baik dari sisi utara maupun timur," katanya.
Selain itu, kata dia, pihaknya juga siap menerapkan strategi contraflow (lawan arah) jika arus lalu lintas kendaraan terjadi sangat padat dengan sistem 3:1 baik untuk arus mudik maupun arus balik.
"Jadi jika sudah padat maka kami bisa gunakan cara itu. Jika biasanya jalan dibagi dua lajur akan diubah menjadi tiga lajur untuk arus yang padat dan satu lajur lengang," katanya. (Ant/OL-5)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved