Headline

Pengibaran bendera One Piece sebagai bagian dari kreativitas.

Pemudik Mulai Berangkat lewat Laut

(PO/HJ/ NV/N-3)
29/6/2016 03:00
Pemudik Mulai Berangkat lewat Laut
(MI/PALCE AMALO)

RIBUAN pemudik mulai memenuhi pelabuhan-pelabuhan laut untuk pulang ke kampung halaman. Di Kupang, Nusa Tenggara timur, sebanyak 1.520 pemudik berangkat dari Pelabuhan Tenau dengan tujuan Surabaya, Jawa Timur, dan Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa (28/6). Kapal Motor (KM) Awu mengangkut 1.023 penumpang untuk tujuan Surabaya, sedangkan KM Sirimau membawa 497 penumpang tujuan Makassar. “Terjadi peningkatan arus penumpang mudik sekitar 10%,” kata Kepala Seksi Usaha Kepelabuhan dan Lalu Lintas Angkutan Laut, Kantor Kesyahbandaraan dan Otoritas Pelabuhan Kelas III Kupang, Luthfi Amir Ma’ruf, Selasa (28/6).

Puncak arus mudik melalui Pelabuhan Tenau Kupang terjadi Selasa (28/6), dengan banyaknya pemudik menggunakan kapal untuk mudik Lebaran. Semenatra itu, di Ambon, Maluku ratusan penumpang kapal perintis Cantika 88 yang hendak ke Banda Naira dan Kota Tual berunjuk rasa di Kantor Kesyahbandaraan dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Ambon, kemarin. Mereka menuntut pihak KSOP Ambon meng izinkan penumpang bisa berangkat dengan kapal perintis jenis kargo. Para pendemo mayoritas para ibu yang sudah memiliki tiket dan sebagian penumpang telah menyewa kamar milik anak buah kapal.

KSOP Ambon menolak memberangkatkan kapal perintis tersebut karena seharusnya para penumpang pulang dengan menggunakan KM Tidar pada 4 Juli. “Kami memang seharusnya pulang pada 4 Juli dengan menggunakan KM Tidar. Tapi kami kehabisan tiket, jadi kami meminta agar bisa dipulangkan dengan kapal kargo,” ujar seorang penumpang. Kepala KSOP Ambon Haekal Marasaabessy tetap menolak permintaan para penumpang. “Kami tidak memberi izin demi keselamatan seluruh penumpang. Apalagi saat ini cuaca tidak menentu. Kapal perintis itu tidak layak untuk penumpang. Itu kapal kargo,” tegasnya. Di Bandar Lampung, PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) telah menyiapkan 58 kapal roll on-roll off untuk arus mudik. Manajer Operasional PT ASDP bakauheni, Yefri Hendri menjelaskan sebetulnya ada 62 kapal ro-ro yang siap melayani penyeberangan Merak-Bakauheni, tapi hanya 58 kapal yang siap. Diperkirakan, pada puncak arus mudik Lebaran pada H-3 dengan penumpang di atas 90 ribu per hari, sepeda motor 20 ribu per hari, dan kendaraan roda empat 13 ribu per hari. Pemudik Lebaran yang menyeberangi Pelabuhan Merak-Bakauheni diprediksi naik sekitar 6% ketimbang tahun lalu. (PO/HJ/ NV/N-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dedy P
Berita Lainnya